Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Kredit Modal Kerja Antara Bank Central Asia Dengan Toko Bangunan Wahyu Putro Di Wonogiri

Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui pelaksanaan kredit modal kerja antara Bank Central Asia dengan toko bangunan Wahyu Putro Wonogiri dan upaya dalam mengangani debitur wanprestasi. Metode pendekatan yang diterapkan yaitu yuridis, jenis penelitiannya adalah deskriptif. Jenis data yang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yulianto, Pungkasa (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui pelaksanaan kredit modal kerja antara Bank Central Asia dengan toko bangunan Wahyu Putro Wonogiri dan upaya dalam mengangani debitur wanprestasi. Metode pendekatan yang diterapkan yaitu yuridis, jenis penelitiannya adalah deskriptif. Jenis data yang dibutuhkan adalah data-data primer dan sekunder, pengumpulan data dengan wawancara dan studi pustaka. Dalam menganalisis data, dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan dasar pertimbangan yang digunakan Hakim di dalam pemeriksaan perkara tindak pidana penggelapan kendaraan bermotor meliputi : Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum, tanggapan terdakwa atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum, keterangan para saksi, barang bukti perkara yang dihadirkan di dalam persidangan, kesinambungan, kesesuaian dan hubungan antara fakta-fakta hukum dan keterangan antar saksi, hal-hal yang memberatkan dan meringankan dari si terdakwa, dan keterangan terdakwa tentang kebenaran tindak pidana yang dilakukan. Sedangkan hambatan-hambatan dalam pemeriksaan perkara tindak pidana penggelapan kendaraan bermotor adalah sulitnya menghadirkan saksi yang mengetahui kejadian pelaku atau terdakwa dalam mendapatkan barangnya dan pembuktian barang ditangan pelaku atau terdakwa bukan karena kejahatan. Hambatan-hambatan dalam pemeriksaan perkara tindak pidana penggelapan kendaraan bermotor di Pengadilan Negeri Sukoharjo adalah sulitnya menghadirkan saksi yang mengetahui kejadian pelaku atau terdakwa dalam mendapatkan barangnya dan pembuktikan barang ditangan pelaku atau terdakwa bukan karena kejahatan.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/21694/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21694/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21694/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21694/5/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21694/6/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21694/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21694/9/data_lampiran_BCA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21694/10/naskah_publikasi.pdf