Analisis Perbandingan Pondasi Tiang Pancang Dengan Pondasi Sumuran Pada Jembatan Pagotan Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan Ditinjau Dari Segi Biaya, Kekuatan, Dan Metode Pelaksanaannya

Tugas akhir ini dimaksudkan untuk meneliti efisiensi antara penggunaan pondasi tiang pancang yang akan diganti dengan pondasi sumuran pada proyek Jembatan Pagotan, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan. Penelitian ini akan membandingkan ke dua konstruksi dari segi biaya, metode pelaksanaan, alat yan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Zahro, Nur Annisa (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tugas akhir ini dimaksudkan untuk meneliti efisiensi antara penggunaan pondasi tiang pancang yang akan diganti dengan pondasi sumuran pada proyek Jembatan Pagotan, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan. Penelitian ini akan membandingkan ke dua konstruksi dari segi biaya, metode pelaksanaan, alat yang digunakan, dan kesulitan yang dihadapi dalam pelaksanaan. Pondasi tiang pancang dan pondasi sumuran dipakai jika kedalaman tanah keras ditemukan pada lapisan tanah yang relatif dalam sampai dalam, atau jika kedalaman pondasi (Df) berada pada kriteria sebagai berikut: 1B≤ Df ≤ 5B, sedangkan pondasi tiang pancang pada kriteria kedalaman (Df) ≥ 5B. Struktur jembatan ini menggunakan struktur bangunan atas PCI Girder dengan bentang terpanjang 50 m. Dari hasil penelitian ini didapat : biaya pondasi tiang pancang Rp 3.578.851.154,- biaya pondasi sumuran Rp 3.648.184.104,- dengan selisih biaya Rp 69.332.950,-.. Kedalaman pondasi sumuran -8,5 m dicor dengan mutu beton K350. Jumlah pondasi sumuran : Abutment : 8 buah D 2 m, Pier 1 : 12 buah D 2 m, Pier 2 : 15 buah D 2 m. Dimensi poer : Abutment : 18x8x0,6 m, tulangan atas : pokok = 180 D25-100, bagi = 45 D25-400, tulangan bawah : pokok = 54 D25-150, bagi = 20 D25-400 ; Pier 1 : 18x13x0,6 m, tulangan atas : pokok = 180 D25-100, bagi = 52 D25-400, tulangan bawah : pokok = 130 D25-100, bagi = 33 D25-400 ; Pier 2 : 23x13x0,6 m, tulangan atas : pokok = 230 D25-100, bagi = 58 D25-400, tulangan bawah : pokok = 130 D25-100, bagi = 33 D25-400. Alat -alat yang digunakan dalam ke dua pelaksanaan hampir sama yaitu : Excavator, dump truck, roller, water pump, concrete mixer, concrete pump, vibrator, dan crane.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/21719/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21719/2/BAB_I_.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21719/3/BAB_II_.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21719/4/BAB_III_.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21719/5/BAB_IV_.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21719/8/BAB_V_.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21719/28/BAB_VI_.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21719/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21719/20/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21719/22/NASKAH_PUBLIKASI.pdf