Penelitian Stainless Steel 202 Hasil Las SMAW Dengan Post Weld Heat Treatment 900oC Selama 1 Jam Pada Proses Quenching, Annealing, dan Normalizing Terhadap Uji Struktur Mikro, Impact dan Tarik

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosentase komposisi kimia pada spesimen baja tahan karat 202 serta struktur mikro, harga impact dan harga uji tarik hasil las baja tahan karat 202 dengan Post Weld Heat Treatment 900C pada variasi proses quenching, annealing dan normalizing. Material y...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SUGIYARTO, SUGIYARTO (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_21737
042 |a dc 
100 1 0 |a SUGIYARTO, SUGIYARTO  |e author 
245 0 0 |a Penelitian Stainless Steel 202 Hasil Las SMAW Dengan Post Weld Heat Treatment 900oC Selama 1 Jam Pada Proses Quenching, Annealing, dan Normalizing Terhadap Uji Struktur Mikro, Impact dan Tarik 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21737/1/Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21737/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21737/4/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21737/6/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21737/8/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21737/9/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21737/10/Daftar_Pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21737/11/Lampiran.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21737/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosentase komposisi kimia pada spesimen baja tahan karat 202 serta struktur mikro, harga impact dan harga uji tarik hasil las baja tahan karat 202 dengan Post Weld Heat Treatment 900C pada variasi proses quenching, annealing dan normalizing. Material yang diteliti adalah baja tahan karat seri 202. Benda uji menggunakan dilakukan masukan panas sesudah las (PWHT) 900 C selama 1 jam dengan variasi pendinginan yaitu air, dapur dan udara. Pengujian yang dilakukan adalah : pengujian komposisi kimia, pengujian struktur mikro, pengujian tarik dan pengujian impact. Hasil uji komposisi kimia diketahui material jenis baja tahan karat austenitik, kadar besi (Fe) = 72,6 %, khrom (Cr) = 17,6 %, mangan (Mn) = 10,0 % dan nikel (Ni) = 4,01 % . Struktur mikro didapatkan fasa : austenit, ferit dan karbida khrom. Untuk spesimen PWHT 900C + quenching struktur butir yang paling halus dan sedikit karbida khrom. Pada spesimen PWHT 900C + normalizing didapatkan struktur butir paling kasar dan terbentuk karbida khrom. Sedangkan spesimen PWHT 900C + annealing struktur butirnya agak kasar dan lebih banyak karbida khrom. Dari pengujian tarik didapatkan harga kekuatan tarik maksimum rata-rata dari tertinggi menuju terendah, yaitu : spesimen PWHT 900C + annealing (55,35 kg/mm 2), spesimen PWHT 900C + normalizing (37,55 kg/mm 2) dan terendah pada spesimen PWHT 900C + quenching (532,56 kg/mm 2). Pengujian impact didapatkan harga impact rata-rata tertinggi pada spesimen PWHT 900C + quenching sebesar 0,527 J/mm 2. Untuk spesimen PWHT 900C + annealing sebesar 0,497J/mm 2. Dan harga impact rata-rata terendah pada spesimen PWHT 900C + normalizing sebesar 0,299 J/mm 2. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a TJ Mechanical engineering and machinery 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/21737/ 
787 0 |n D200050171 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/21737/  |z Connect to this object online