Perancangan Kincir Angin Tipe Axial Sebagai Pembangkit Tenaga Listrik

• Main Author: Pratama , Airlangga Guruh (Author)
• Format: Book
• Published: 2012.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/21774/1/2._HALAMAN_DEPAN.pdf; https://eprints.ums.ac.id/21774/2/3._BAB_I.pdf; https://eprints.ums.ac.id/21774/3/4._BAB_II.pdf; https://eprints.ums.ac.id/21774/4/5._BAB_III.pdf; https://eprints.ums.ac.id/21774/6/6._BAB_IV.pdf; https://eprints.ums.ac.id/21774/7/7.BAB_V.pdf; https://eprints.ums.ac.id/21774/9/8.DAFTAR_PUSTAKA.pdf; https://eprints.ums.ac.id/21774/11/10.NASKAH_PUBLIKASI.pdf; https://eprints.ums.ac.id/21774/13/9.LAMPIRAN.pdf
• Keywords: TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering

Penelitian ini adalah untuk pemanfaatan turbin angin axial 4 bilah dan 3 bilah dengan menggunakan generator magnet permanent. Pemanfaatan Turbin Angin Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Bayu ini menggunakan turbin angin axial 4 bilah dan 3 bilah dari bahan fiber glass. Desain bilah dibuat dengan ukuran 70x20 cm, bilah tersebut digunakan sebagai penggerak generator magnet permanent. Generator magnet permanent menggunakan 10 buah magnet permanent dengan lilitan 100, 125, dan 150 berdiameter 28 cm. Sistem pembangkit ini memanfaatkan generator magnet permanent sebagai pembangkit listrik. Tegangan dan arus yang dihasilkan generator magnet permanent tergantung pada kecepatan angin yang memutar rotor generator. Untuk turbin angin axial 4 bilah dapat menghasilkan tegangan 100 volt dan arus sebesar 0,50 mA pada kecepatan 758 rpm, dan untuk turbin angin axial 3 bilah dapat menghasilkan tegangan 90 volt dan arus sebesar 0,45 mA pada kecepatan 807 rpm. Pada sistem pembangkit ini mampu dibebani lampu emergency dengan nameplate 6 volt 4,5 Ah dan dapat mengisi lampu emergency pada tegangan 40 volt.