Perencanaan Gedung Pesantren Lima Lantai Dengan Sistem Daktail Parsial Di Andong

Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk merencanakan struktur beton bertulang tujuh lantai (+ 1 basement), yang merupakan gedung untuk apartemen yang terdapat di daerah Surakarta (wilayah gempa 3) yang berdiri diatas tanah keras dan berdasarkan pada SNI 1726-2002 dengan nilai faktor daktalitas (μ) = 3 seh...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Saputro, Krisna Ajie Eko (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk merencanakan struktur beton bertulang tujuh lantai (+ 1 basement), yang merupakan gedung untuk apartemen yang terdapat di daerah Surakarta (wilayah gempa 3) yang berdiri diatas tanah keras dan berdasarkan pada SNI 1726-2002 dengan nilai faktor daktalitas (μ) = 3 sehingga termasuk pada daktail parsial. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk memperoleh suatu perbandingan atau efisiensi dari perencanaan struktur gedung berdasarkan tinjauan 3 dimensi, yang meliputi analisa mekanika struktur, distribusi beban geser/gempa dan kebutuhan tulangan. Perencanaan struktur beton bertulang digunakan Mutu bahan yang digunakan meliputi mutu beton f'c = 35 MPa, mutu baja untuk tulangan deform 390 MPa dan tulangan polos 300 MPa serta rangka atap baja digunakan mutu baja Bj 50. Peraturan-peraturan yang digunakan sebagai acuan meliputi PPIUG-1983, SNI 03-1729-2002, PPBBI-1984, PBI-1971, SNI 1726-2002, SNI 03-2847-2002. Analisis mekanika struktur gedung menggunakan program "SAP 2000" 8 non linear. Perhitungan matematis agar mendapat hasil yang cepat dan akurat menggunakan program "Microsoft Excel 2003". Sedangkan penggambaran menggunakan program "AutoCAD 2007". Hasil yang diperoleh dari perencanaan Tugas Akhir ini sebagai berikut : 1). Struktur atap menggunakan kuda-kuda rangka baja profil 40.80.8, 40.60.7 dan 40.60.6. 2). Ketebalan tangga dan bordes 12 cm dengan tulangan pokok D12 dan tulangan bagi 2dp8, plat dinding basement dan lantai basement 20 cm dengan tulangan pokok D12 dan tulangan bagi 2dp8, plat lantai dengan tulangan pokok D10 dan tulangan bagi 2dp6. 3). Balok menggunakan dimensi 400/600 dengan tulangan pokok D22 dan tulangan geser 2dp10. Kolom menggunakan dimensi 500/500 dan 600/600 dengan tulangan pokok D25 dan tulangan geser 2dp10. 4). Pondasi menggunakan dimensi poer ukuran (3 x 3) m2 setebal 80 cm dengan tulangan D19, sedangkan tiang pancang dimensi 300/300 mm sepanjang 9 m dengan tulangan pokok D22 dan tulangan geser 2dp6.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/21788/1/01._Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21788/3/02._BAB_1_Pendahuluan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21788/4/03._BAB_2_Tinjauan_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21788/5/04._BAB_3_Landasan_Teori.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21788/7/05._BAB_4_Metode_Penelitian.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21788/8/06._BAB_5_Perencanaan_Struktur_Atap.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21788/10/07._BAB_6_Perencanaan_Plat_dan_Tangga.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21788/11/08._BAB_7_Analisa_Beban_Pada_Portal.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21788/13/09._BAB_8_Perencanaan_Struktur_dengan_Sistem_Daktail_Parsial.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21788/15/10._BAB_9_Perencanaan_Struktur_Pondasi.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21788/17/11._BAB_10_Kesimpulan_dan_Saran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21788/19/12._Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21788/21/13._Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21788/23/Naskah_Publikasi.pdf