Analisis Lahan untuk Perencanaan Pengembangan Tanaman Jeruk Siam (Sitrus reticulata) di Kecamatan Jatinom Kabupaten

Penelitian dengan judul "Analisis Lahan untuk Perencanaan Pengembangan Tanaman Jeruk Siam di Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten", bertujuan: mengetahui potensi kesesuaian lahan beserta faktor penghambat untuk tanaman jeruk siam, tingkat permintaan pasar terhadap jeruk siam, dan potensi per...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fitriani, Emi Fadhilah (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian dengan judul "Analisis Lahan untuk Perencanaan Pengembangan Tanaman Jeruk Siam di Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten", bertujuan: mengetahui potensi kesesuaian lahan beserta faktor penghambat untuk tanaman jeruk siam, tingkat permintaan pasar terhadap jeruk siam, dan potensi perencanaan pengembangan lahan untuk tanaman jeruk siam di derah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, yaitu pengamatan, pengukuran dan pencatatan data secara sistematis dan wawancara untuk mengukur permintaan pasar. Satuan data yang digunakan adalah satuan lahan dan tingkat permintaan pasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingkat kesesuaian lahan di daerah penelitian memiliki tiga kelas kesesuaian lahan untuk tanaman jeruk siam antara lain kelas S3 (Sesuai Marginal), N1 (Tidak Sesuai) dan N2 (Tidak Sesuai Permanen) dengan faktor pembatas berupa tekstur tanah, K2O dan lereng, (2) kurangnya pasokan jeruk siam menyebabkan pedagang harus memasok dagangan dari Jember dan Malang, persentase peminat jeruk siam yaitu 87,5%, jeruk ponskan 7,5% sementara jeruk baby 5%, (3) potensi lahan dibagi menjadi 3 yaitu daerah yang dapat dikembangkan untuk tanaman jeruk siam luasnya 1.190,25 ha yaitu 33,5% dari luas wilayah Jatinom, daerah yang dipertimbangkan untuk tanaman jeruk siam luasnya 1.481,61 ha yaitu 4,7% dari luas wiayah Jatinom, dan daerah yang tidak dikembangkan untuk tanaman jeruk siam luasnya 881,14 ha yaitu 24,8% dari luas wilayah Jatinom.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/21807/1/COVER.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21807/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21807/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21807/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21807/6/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21807/8/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21807/17/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21807/18/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21807/19/NASKAH_PUBLIKASI.pdf