Analisis Perubahan Penutup Lahan Dengan Pemanfaatan Citra Landsat Di Kabupaten Bantul Tahun 2001, 2004, Dan 2012

Penutup lahan merupakan hasil akhir dari aktivitas dan dinamika kegiatan manusia di permukaan bumi. Pesatnya laju pembangunan di segala bidang saat ini telah membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia dan lingkungan sekitarnya. Pertumbuhan penduduk Kabupaten Bantul telah, menimbulkan d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ikram, Reza (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penutup lahan merupakan hasil akhir dari aktivitas dan dinamika kegiatan manusia di permukaan bumi. Pesatnya laju pembangunan di segala bidang saat ini telah membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia dan lingkungan sekitarnya. Pertumbuhan penduduk Kabupaten Bantul telah, menimbulkan dampak terhadap meningkatnya tuntutan kebutuhan utilitas di berbagai bidang, sehingga mempengaruhi perkembangan dan perubahan penutup lahan Kabupaten Bantul. Adanya teknologi penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografi dapat membantu memanfaatkan data penginderaan jauh berupa data citra Landsat untuk monitoring perubahan penutup lahan dan mengetahui serta menganalisis perubahan penutup lahan. Penelitian ini mengambil judul "Analisis Perubahan Penutup Lahan Dengan Pemanfaatan Citra Landsat Di Kabupaten Bantul Tahun 2001, 2004, dan 2012", bertujuan mengetahui dinamika perubahan penutup lahan dan menganalisis faktor dominan yang mempengaruhi dinamika perubahan penutup lahan di Kabupaten Bantul tahun 2001, 2004, dan 2012. Metode penelitian menggunakan cara interpretasi dan survey dengan mengambil sampel penutup lahan di daerah penelitian. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis dari klasifikasi unsupervised. Klasifikasi unsupervised merupakan penggolongan obyek dilakukan secara otomatis oleh komputer dan proses interaksi sampai menghasilkan pengelompokkan akhir. Metode klasifikasi penutup lahan menggunakan klasifikasi Malingreau, dan didapat lima jenis penutup lahan yaitu daerah pertanian, daerah non-pertanian, lahan terbangun, daerah tidak bervegetasi, dan tubuh air. Hasil penelitian ini adalah di daerah Kabupaten Bantul perubahan dari penutup lahan daerah non pertanian, daerah pertanian menjadi daerah lahan terbangun dan daerah pertanian menjadi daerah tidak bervegetasi dan daerah non pertanian. Perubahan penutup lahan yang tertinggi terjadi pada penutup lahan daerah pertanian yaitu sebesar 10.677ha. Perubahan penutup lahan yang terendah terjadi pada penutup lahan daerah non pertanian yaitu sebesar 154 ha. Faktor yang menyebabkan perubahan penutup lahannya adalah banyaknya pertumbuhan penduduk dan pengaruh sosial ekonomi serta keadaan iklim daerah tersebut yang dapat menyebabkan kekeringan. Pada daerah bagian selatan dan daerah bagian timur faktor perubahannya adalah pertumbuhan penduduk dan sosial ekonomi. Pada daerah bagian barat dan daerah bagian tengah perubahan penutup lahan terjadi akibat faktor kekeringan yang dapat membuat tanah tidak terlalu subur dan tanaman tidak bisa tumbuh dengan baik.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/21809/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21809/4/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21809/5/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21809/7/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21809/9/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21809/10/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21809/13/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21809/14/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21809/16/SURAT_PERNYATAAN_PUBLIKASI_KARYA_ILMIAH.pdf