Asuhan Keperawatan Pada Ny.S Dengan Gangguan Sistem Pencernaan : "Post Appendiktomi Hari Ke-1" Di Ruang Sofa Rs.Pku Muhammadiyah Surakarta.

Latar belakang : Apendisitis sering ditemukan di Negara maju namun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi juga di Indonesia. Angka kejadian appendiksitis di sebagian besar wilayah indonesia hingga saat ini masih tinggi sekitar 7% dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia. Hal tersebut disebabkan k...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Astutik, Candra (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_21886
042 |a dc 
100 1 0 |a Astutik, Candra   |e author 
245 0 0 |a Asuhan Keperawatan Pada Ny.S Dengan Gangguan Sistem Pencernaan : "Post Appendiktomi Hari Ke-1" Di Ruang Sofa Rs.Pku Muhammadiyah Surakarta.  
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21886/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21886/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21886/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21886/5/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21886/6/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21886/8/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21886/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21886/12/NASKA_PUBLIKASI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21886/14/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Latar belakang : Apendisitis sering ditemukan di Negara maju namun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi juga di Indonesia. Angka kejadian appendiksitis di sebagian besar wilayah indonesia hingga saat ini masih tinggi sekitar 7% dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia. Hal tersebut disebabkan karena faktor pola makan yang kurang serat,dll. Tujuan : Guna mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan post operasi appendiktomi yang meliputi pengkajian, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Hasil : Pada waktu melakukan pengkajian didapatkan data nyeri pada perut kanan bawah yang terdapat luka post operasi, dari hasil pengkajian didapat juga data bahwa pasien mengalami sesak nafas. Diagnosa yang muncul adalah nyeri , resiko infeksi, pola nafas tidak efektif dan intoleransi aktifitas. Dalam pelaksanaan tindakan sudah sesuai teori. Hasil yang di dapat yaitu skala nyeri berkurang menjadi 4, pola nafas efektif, resiko infeksi tidak terjadi, intoleransi aktifitas teratasi mulai mandiri. Kesimpulan : Kerjasama dengan tim kesehatan lain , pasien dan keluarga pasien sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada pasien , komunikasi terapeutik juga membantu pasien lebih kooperatif selama dilakukan tindakan, teknik relaksasi dapat mengalihkan rasa nyeri. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RT Nursing 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/21886/ 
787 0 |n J200090052 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/21886/  |z Connect to this object online