Perbedaan Kadar LDL Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Hipertensi dan Tanpa Hipertensi di RSUD Dr. Moewardi

Latar Belakang: Hipertensi masih merupakan masalah kesehatan serius di seluruh dunia. Diabetes melitus merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskuler. Bukti epidemiologi menunjukkan bahwa mortalitas kardiovaskuler 2-3 kali lebih tinggi dibanding populasi non-DM. Hipertensi yang bersamaan deng...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rinandyta, Sita Ardilla (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_21900
042 |a dc 
100 1 0 |a Rinandyta, Sita Ardilla   |e author 
245 0 0 |a Perbedaan Kadar LDL Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Hipertensi dan Tanpa Hipertensi di RSUD Dr. Moewardi  
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21900/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21900/3/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21900/4/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21900/6/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21900/7/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21900/8/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21900/15/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21900/17/LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/21900/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Latar Belakang: Hipertensi masih merupakan masalah kesehatan serius di seluruh dunia. Diabetes melitus merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskuler. Bukti epidemiologi menunjukkan bahwa mortalitas kardiovaskuler 2-3 kali lebih tinggi dibanding populasi non-DM. Hipertensi yang bersamaan dengan diabetes sering berhubungan dengan abnormalitas koagulasi sekaligus gangguan lipid. Orang dengan diabetes dan hipertensi, atau orang dengan gangguan toleransi glukosa dan hipertensi menunjukkan sebuah karakteristik dislipidemia, rendah HDL, tinggi LDL dan VLDL. Tujuan: Mengetahui perbedaan kadar LDL pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan hipertensi dan tanpa hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah Penderita DM Tipe 2 yang berusia ≥ 45 tahun untuk pria dan ≥ 55 tahun untuk wanita yang menjalani perawatan di Poliklinik Penyakit Dalam dan Penyakit Jantung RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Subjek penelitian sebanyak 40 penderita diabetes melitus tipe 2 yaitu 20 pasien dengan hipertensi dan 20 tanpa hipertensi. Data diperolah dari rekam medis dengan menggunakan teknik purposive sampling. Untuk mengetahui signifikansi perbedaan rerata kadar LDL pada penderita diabetes melitus tipe 2 dengan hipertensi dan tanpa hipertensi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta digunakan uji independent sampel T test. Perbedaan dianggap bermakna bila nilai p < (α=0,05). Hasil : Didapatkan rerata kadar LDL pada penderita diabetes melitus tipe 2 dengan hipertensi sebesar 130,6±49,768 (60-220) dan penderita diabetes melitus tipe 2 tanpa hipertensi sebesar 99,3±29,875 (45-133). Analisis independent sampel T test didapatkan nilai p = 0,000 < (α=0,05) (bermakna). Kesimpulam : Dari hasil pengujian dapat disimpulkan terdapat perbedaan bermakna rerata kadar LDL antara penderita diabetes melitus tipe 2 dengan hipertensi dan tanpa hipertensi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta (rerata kadar LDL penderita diabetes melitus dengan hipertensi lebih tinggi secara bermakna daripada penderita diabetes melitus tipe 2 tanpa hipertensi). 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RT Nursing 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/21900/ 
787 0 |n J500080085 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/21900/  |z Connect to this object online