Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Trigger Finger Di RSUD Sragen

• Autor principal: Hariyanto, Miftah (Author)
• Formato: Livro
• Publicado em: 2012.
• Assuntos: Thesis; NonPeerReviewed
• Acesso em linha: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/21906/1/HALAMAN_DEPAN.pdf; https://eprints.ums.ac.id/21906/2/BAB_I.pdf; https://eprints.ums.ac.id/21906/3/BAB_II.pdf; https://eprints.ums.ac.id/21906/4/BAB_III.pdf; https://eprints.ums.ac.id/21906/5/BAB_IV.pdf; https://eprints.ums.ac.id/21906/8/BAB_V.pdf; https://eprints.ums.ac.id/21906/10/DAFTAR_PUSTAKA.pdf; https://eprints.ums.ac.id/21906/11/LAMPIRAN.pdf; https://eprints.ums.ac.id/21906/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
• Keywords: RM Therapeutics. Pharmacology

Latar Belakang: jajaran Trigger finger keempat di antara sepuluh penyakit tertinggi yang sering dikeluhkan, Trigger finger biasanya terjadi pada ibu jari, dan jari telunjuk Tujuan: Untuk mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam mengurangi rasa sakit, meningkatkan kekuatan kegiatan fungsional dalam kondisi Trigger finger. Terapi: Modalitas yang digunakan dalam kasus Trigger finger adalah Infra Red (IR), dan Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS). Hasil: Hasil yang diperoleh setelah pengobatan dilakukan 6 kali modalitas IR, dan TENS adalah sebagai berikut: nyeri di jari telunjuk kanan T1 = 20 mm untuk T6 = 0 mm, nyeri jari telunjuk kanan T1 = T6 = 70 mm sampai 10 mm, nyeri pada gerakan jari telunjuk kanan T1 = 50 mm untuk T6 = 0 mm dan LGS jari telunjuk kanan pasif T1 = S: 0-0-90 untuk T6 = S: 0-0-90, peningkatan kemampuan fungsional. Kesimpulan: IR dan TENS dapat mengurangi nyeri dan gerak, dan meningkatkan kegiatan fungsional dalam kondisi triger fingger.