Engaruh Kegel Exercise Dan Electrical Stimulation Terhadap Incontinencia Urine Pada Lanjut Usia

Latar belakang: Incontinencia urine adalah ketidakmampuan menahan air kencing. Gangguan ini lebih sering terjadi pada wanita yang pernah melahirkan daripada yang belum pernah melahirkan. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh kegel exercise dan eletrical stimulation terhadap incontinencia urine pada usia...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Palupi, Della Sari (Author), , Totok Budi Santoso , S.Fis , MPH (Author), , Dwi Rosella K, S.St FT., M.Fis (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar belakang: Incontinencia urine adalah ketidakmampuan menahan air kencing. Gangguan ini lebih sering terjadi pada wanita yang pernah melahirkan daripada yang belum pernah melahirkan. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh kegel exercise dan eletrical stimulation terhadap incontinencia urine pada usia lanjut. Penelitian ini dilakukan di panti Wreda Dharma Bakti Surakarta. Dilakukan selama 4 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu. Metode penelitian: penelitian ini menggunakan metode Quasi eksperimen dan desain penelitian "pre and post test without control group design". Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 15 subjek yang dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok A terdiri dari 7 subyek perlakuan dengan dan kelompok B terdiri dari 8 subyek tanpa perlakuan. Analisa data: uji normalitas data menggunakan uji Shapiro wilk kemudian uji pengaruh menggunakan uji paired sample t-test. Hasil: hasil uji pengaruh antara kelompok perlakuan dan kontrol dengan menggunakan paired sampel t- test dapat diketahui bahwa p-value kelompok kontrol sebesar 0,170, sehingga tidak signifikan, artinya tidak ada pengaruh pemberian kegel exercise dan electrical stimulation terhadap incontinencia urine pada usia lanjut. Sedangkan pada kelompok perlakuan diperoleh nilai p-value sebesar 0,001 sehingga dikatakan signifikan artinya, terdapat pengaruh pemberian kegel exercise dan electrical stimulation terhadap incontinencia urine pada usia lanjut. Kesimpulan: dapat disimpulkan bahwa kegel exercise dan electrical stimulation dapat mempengaruhi incontinencia urine
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/21939/1/2._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21939/2/3._BAB_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21939/3/4._BAB_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21939/5/5._BAB_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21939/7/6._BAB_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21939/8/7._BAB_5.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21939/10/8._Daftar_pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21939/11/9._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21939/13/9RR._NASKAH_PUBLIKASI.pdf