Pemberian Latihan Contract Relax Dan Mobilisasi Sendiuntuk Peningkatan Lingkup Gerak Sendi Flexi Shoulder Pada Lansia

Lingkup Gerak Sendimerupakan gerakan pada bagian tubuh yang dilakukan oleh otot - otot (kekuatan dari luar) yang menggerakkan tulang - tulang pada persendian dalam berbagai pola atau rentang gerak. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi lingkup gerak sendi, antara lain adalah Usia. Seiring bertambahn...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Mirza, Yunus (Author), , Isnaini Herawati, SSt. FT, M. Sc (Author), , Sugiono S.Fis.MH.Kes (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Lingkup Gerak Sendimerupakan gerakan pada bagian tubuh yang dilakukan oleh otot - otot (kekuatan dari luar) yang menggerakkan tulang - tulang pada persendian dalam berbagai pola atau rentang gerak. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi lingkup gerak sendi, antara lain adalah Usia. Seiring bertambahnya usia terdapat perubahan yang terjadi dalam tubuh. Perubahan ini bisa terjadi di semua sistem dalam tubuh, terutama sistem muskuloskeletal. Beberapa faktor yang menyebabkan penurunan LGS pada lansia antara lain karena degenerasi pada jaringan penghubung (kolagen dan elastin), otot, sendi, hypokinesis dan arthritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemberian latihan contract relax dan mobilisasi sendi terhadap peningkatan lingkup gerak sendi flexi shoulder pada lansia. Tempat penelitian dilaksanakan di Panti Wreda Dharma Bakti Surakarta selama 3 minggu.Penelitian ini menggunakan metode eksperiment dengan pendekatan quasi eksperiment dan desain penelitianPretest-Postest Two Group Desain.Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 12 sampel, terdiri dari 6 subyek perlakuan dengan latihan contract relax dan 6 subyek perlakuan dengan mobilisasi sendi. Uji statistic menggunakan wilcoxon testkelompok perlakuan contract relaxdi dapatkan hasil 0,041 pada LGS aktif dan 0,024 pada LGS pasif,ada pengaruh latihan contract relax terhadap peningkatan LGS pada lansia. Sedangkan pada kelompok perlakuan mobilisasi sendi didapatkan hasil 0,026 pada LGS aktif dan 0,026 pada LGS pasif, berarti ada pengaruh mobilisasi sendi terhadap peningkatan LGS pada lansia . Berdasarkan uji Mann-Whitneydidapatkan hasilp>0,05 dengan demikian tidak terdapat perbedaan pengaruh antara latihan contract relax dan mobilisasi sendi terhadap peningkatan LGS sendi shoulder pada lansia.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/21945/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21945/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21945/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21945/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21945/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21945/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21945/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21945/9/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/21945/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf