Asuhan Keperawatan Pada Tn. K Dengan Decompensasi Cordis Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Sragen

Decompensasi cordis merupakan masalah kesehatan dengan gangguan sistem kardiovaskuler masih menduduki peringkat yang tinggi, data WHO menunjukkan bahwa insiden penyakit dengan sistem kardiovaskuler memiliki prevalensi cukup tinggi yaitu sekitar 3.000 penduduk Amerika menderita penyakit gagal jantung...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Kusmastuti, Nurina (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Decompensasi cordis merupakan masalah kesehatan dengan gangguan sistem kardiovaskuler masih menduduki peringkat yang tinggi, data WHO menunjukkan bahwa insiden penyakit dengan sistem kardiovaskuler memiliki prevalensi cukup tinggi yaitu sekitar 3.000 penduduk Amerika menderita penyakit gagal jantung dan setiap tahun bertambah 550 orang, di Indonesia sendiri penderita gagal jantung mencapai 14.449 pasien. Decompensasi cordis adalah kondisi jantung mengalami kegagalan memompa darah guna mencukupi kebutuhan sel-sel tubuh akan nutrient dan oksigen secara adekuat. Tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah agar dapat mengetahui gambaran dan penerapan konsep asuhan keperawatan dengan metode pendekatan proses keperawatan yang tepat bagi pasien dengan decompensasi cordis. Metode yang digunakan yaitu desain studi deskriptif dengan mengumpulkan data, menganalisis dan menarik kesimpulan. Teknik dalam pengambilan data dengan wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Hasil dari pemberian asuhan keperawatan ini adalah penulis dapat melakukan pengkajian, diagnosa keperawatan serta menetapkan prioritas masalah keperawatan, menentukan intervensi, melakukan implementasi dan mengevaluasi tindakan. Kesimpulan dari Karya Tulis Ilmiah ini adalah pasien Tn. K dengan Decompensasi Cordis dengan priorotas masalah keperawatan ketidakefektifan pola nafas dan penurunan curah jantung memerlukan perhatian khusus perawat dalam penanganannya
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/22023/1/03._HALAMAN_JUDUL.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22023/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22023/4/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22023/5/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22023/7/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22023/8/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22023/10/09._BAB_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22023/11/10._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22023/12/11._LAMPIRAN_ASUHAN_KEPERAWATAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22023/14/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf