Dampak Kebiasaan Merokok, Minum Alkohol Dan ObesitasTerhadap Kenaikan Tekanan Darah Pada Masyarakat Di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo

Telah dilakukan Penelitian dampak kebiasaan merokok, minum alkohol, dan obessitas terhadap kenaikan tekanan darah pada masyarakat di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebiasaan merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol, dan ob...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mukhibbin, Akmal (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Telah dilakukan Penelitian dampak kebiasaan merokok, minum alkohol, dan obessitas terhadap kenaikan tekanan darah pada masyarakat di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebiasaan merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol, dan obesitas terhadap faktor risiko hipertensi di Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk Desa Gonilan yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 60 warga yang terdiri dari 30 orang dengan tekanan darah > 140/90 mmHg dan 30 orang dengan tekanan darah < 140/90 mmHg. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini convenience sampling. Data yang digunakan data primer yang didapatkan dari subyek penelitian berdasarkan kuisioner dan wawancara. Pengolahan data dilakukan untuk mendapatkan gambaran hubungan indeks masa tubuh, kebiasan merokok dan mengkonsumsi alkohol dengan kejadian hipertensi. Analisis univariat dan bivariat melalui uji chi-square untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara faktor-faktor risiko hipertensi dengan hipertensi. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan: Indeks masa tubuh kategori berat badan lebih (IMT ≥25 kg/m2) merupakan faktor risiko kejadian hipertensi (PR 1,710) hubungannya signifikan (ρ < 0,05). Kebiasaan merokok merupakan faktor risiko kejadian hipertensi (PR 2,00) dengan hubungan signifikan (ρ < 0,05). Kebiasaan mengkonsumsi alkohol merupakan faktor risiko kejadian hipertensi (PR 1,158) hubungannya tidak signifikan (ρ > 0,05).
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/22101/1/COVER-INTISARI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22101/2/BAB_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22101/3/BAB_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22101/4/BAB_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22101/6/BAB_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22101/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22101/9/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22101/10/NASKAH_PUBLIKASI.pdf