Pengaruh Lama Pemanggangan Dan Ukuran Tebal Tempe Terhadap Komposisi Proksimat Tempe Kedelai

Pendahuluan: Pemanggangan merupakan proses pematangan bahan menjadi bahan yang diinginkan, dan menimbulkan aroma yang khas. Tempe mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh seperti protein, lemak, karbohidrat dan mineral. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama peman...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sitoresmi, Mega Ayu Kadesti (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pendahuluan: Pemanggangan merupakan proses pematangan bahan menjadi bahan yang diinginkan, dan menimbulkan aroma yang khas. Tempe mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh seperti protein, lemak, karbohidrat dan mineral. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama pemanggangan dan ukuran tebal tempe terhadap komposisi proksimat pada tempe kedelai. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 perlakuan waktu (30 menit dan 35 menit) dan 3 perlakuan tebal (0,5 cm, 1 cm dan 1,5 cm). Data dianalisis menggunakan uji anova satu arah dan anova dua arah (GLM-Univariate) dilanjutkan uji Duncan Multliple Range Test (DMRT), pada taraf signifikansi 0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh waktu, tebal dan interaksi terhadap kadar air, kadar abu, kadar lemak tempe panggang. Tidak ada pengaruh waktu, tebal dan interaksi terhadap kadar protein kasar, kadar lemak tempe panggang. Kadar air tertinggi ditunjukkan oleh tempe yang dipanggang selama 35 menit dengan ukuran tebal tempe 1,5 cm yaitu 46,96%. kadar abu tertinggi ditunjukkan oleh tempe yang dipanggang selama 30 menit dengan ukuran tebal tempe 1 cm yaitu 4,01%. Kadar lemak tertinggi ditunjukkan oleh tempe yang dipanggang selama 30 menit dengan tebal 0,5 cm yaitu 1,77 %. Kadar protein kasar tempe yang dipanggang pada berbagai lama pemanggangan dan ketebalan berkisar pada rentang 34,67%-39,42%. Kesimpulan:Terdapat pengaruh waktu pemanggangan, tebal tempe serta interaksi waktu pemanggangan dab tebal tempe terhadap kadar air dan kadar abu tempe kedelai. Saran: Dengan mempertimbangkan kadar protein tempe kedelai, dalam memanggangan tempe kedelai sebaiknya dalam waktu 30 menit dan ketebalan 1 cm.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/22108/1/03_HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22108/2/04_BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22108/3/05_BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22108/5/06_BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22108/7/07_BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22108/14/08_BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22108/17/09_DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22108/19/10_LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22108/23/02_JURNAL_PUBLIKASI.pdf