Pengaruh Setiap Tahap Pengolahan Terhadap Komposisi Proksimat Tempe Jagung

Pendahuluan: Proses pembuatan tempe secara umum meliputi perendaman, perebusan dan fermentasi. Setiap tahapan tersebut dapat menyebabkan perubahan komposisi proksimat. Jagung merupakan biji-bijian yang dapat dibuat menjadi tempe jagung. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh setiap...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mayasari, Dian Fitria (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_22112
042 |a dc 
100 1 0 |a Mayasari, Dian Fitria  |e author 
245 0 0 |a Pengaruh Setiap Tahap Pengolahan Terhadap Komposisi Proksimat Tempe Jagung 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/22112/1/03_HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/22112/3/04_BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/22112/6/05_BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/22112/7/06_BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/22112/9/07_BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/22112/10/08_BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/22112/15/09_DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/22112/16/10_LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/22112/21/02_JURNAL_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Pendahuluan: Proses pembuatan tempe secara umum meliputi perendaman, perebusan dan fermentasi. Setiap tahapan tersebut dapat menyebabkan perubahan komposisi proksimat. Jagung merupakan biji-bijian yang dapat dibuat menjadi tempe jagung. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh setiap tahap pengolahan terhadap komposisi proksimat tempe jagung Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (Jagung giling kering, jagung giling yang sudah direndam selama 6 jam, jagung giling yang direbus selama 20 menit, jagung giling yang sudah difermentasi selama 36 jam) Data dianalisis menggunakan uji anova satu arah dilanjutkan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT), pada taraf signifikansi 0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh setiap tahap pengolahan tempe jagung terhadap kadar air, kadar abu, kadar lemak dan kadar protein kasar. Kadar air tertinggi ditunjukkan pada tahap perebusan (66,24%). Kadar abu tertinggi ditunjukkan pada tahap jagung giling (3,66%). Kadar lemak tertinggi ditunjukkan pada tahap jagung giling (2,89%). Kadar protein kasar setiap tahap pengolahan terhadap komposisi proksimat tempe jagung berkisar pada rentang 2,27%-8,16%. Kesimpulan: Ada pengaruh setiap tahap pengolahan terhadap komposisi proksimat tempe jagung 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a R Medicine (General) 
690 |a RN Nutrition 
690 |a RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/22112/ 
787 0 |n J310070037 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/22112/  |z Connect to this object online