Pemerolehan Sintaksis Anak Usia Lima Tahun Melalui Penceritaan Kembali Dongeng Nusantara Yang Didengar

Tujuan penelitian, (1) Mendeskripsikan pemerolehan sintaksis anak usia lima tahun saat menceritakan kembali dongeng nusantara yang didengar. (2) Mendeskripsikan jenis kalimat yang kompleks yang diperoleh anak saat bercerita. (3) Mendeskripsikan frekuensi kalimat tunggal dan kalimat majemuk yang diha...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Impuni, Impuni (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian, (1) Mendeskripsikan pemerolehan sintaksis anak usia lima tahun saat menceritakan kembali dongeng nusantara yang didengar. (2) Mendeskripsikan jenis kalimat yang kompleks yang diperoleh anak saat bercerita. (3) Mendeskripsikan frekuensi kalimat tunggal dan kalimat majemuk yang dihasilkan masing-masing anak. (4) Mendeskripsikan implementasi pemerolehan sintaksis di PAUD. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, rekam, dan catat. Uji validitas dari sumber data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan teknik Bagi Unsur Langsung (BUL) dan diperkuat dengan teknik lanjutan berupa Teknik Ubah Ujud. Hasil dari penelitian ini adalah pemerolehan kalimat tunggal dan kalimat majemuk dari delapan anak secara keseluruhan sudah sesuai dengan tahap perkembangan usia mereka, yaitu usia lima tahun. Penggunaaan satu kata dan dua kata masih sering dihasilkan oleh anak-anak. Mereka juga menggunakan kalimat pasif pada saat menceritakan kembali tayangan Bawang Merah dan Bawang Putih. Verba yang mereka gunakan berupa sufiks {di-} dan afiks {di-in}. Pemerolehan sintaksis dengan media menceritakan kembali dongeng yang didengar dapat diterapkan sesuai dengan standar kompetensi yang ada. Standar kompetensi harus sesuai dengan tahapan usianya. Agar kegiatan anak melalui metode menceritakan kembali isi cerita sederhana yang efektif dan sesuai dengan indikator kemampuan anak tercapai, maka diperlukan rencana kegiatan bermain dengan tahap, seperti persiapan dan pelaksanaan kegiatan.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/22176/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22176/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22176/7/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22176/10/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22176/11/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22176/13/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22176/18/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22176/20/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22176/24/NASKAH_PUBLIKASI.pdf