Kebijakan Pemkot Pada Pendidikan Anak Jalanan (Studi Kasus Pemerintah Kota Surakarta)

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan, proses pembelajaran  dan  kendala  dalam  pengelolaan  kebijakan  pemerintah  kota  Surakarta  pada  pendidikan anak jalanan.  Metode penelitian yang dipakai kualitatif, dimana menggunakan  pendekatan   naturalistik  untuk mencari  dan menemukan ...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nurhidayat, Achmad (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan, proses pembelajaran  dan  kendala  dalam  pengelolaan  kebijakan  pemerintah  kota  Surakarta  pada  pendidikan anak jalanan.  Metode penelitian yang dipakai kualitatif, dimana menggunakan  pendekatan   naturalistik  untuk mencari  dan menemukan pengertian atau pemahaman  tentang  fenomena kehidupan anak jalanan. Desain dalam penelitian ini etnografi, karena  peneliti ingin mendeskripsikan kebiasaan‐kebiasaan tentang kebijakan pemkot pada  pendidikan anak jalanan di Pemerintah Kota Surakarta.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah daerah Kota Surakarta telah  membuat  perencanaan  pendidikan  anak  jalanan  antara  lain  mendirikan  rumah  singgah dan  program beasiswa pendidikan untuk anak jalanan. Permasalahan yang  dihadapi  masih  kurangnya  Sumber  Daya  Manusia  yang  benar‐benar  berpotensi  dalam mengelola anak jalanannya, khususnya dalam bidang pendidikan. Selain itu  dengan adanya rumah singgah tersebut masih banyaknya anak jalanan yang merasa  hidup  mereka  terkekang  dan  merasa  tidak  bebas.  Sedangkan  model  kebijakan  Pendidikan  Anak  Jalanan  adalah:  1)  Pemerintah  daerah  Kota  Surakarta  telah  melaksanakan  perencanaan  pendidikan  anak  jalanan  di  Kota  Surakarta  dengan  mendirikan rumah singgah dan memberikan program beasiswa pendidikan untuk  anak jalanan. 2) Proses pembelajaran pendidikan anak jalanan di Kota Surakarta  dilaksanakan  melalui  pendidikan  formal  dan  juga  memberikan  pendidikan  keterampilan. 3) Pemkot sebagai regulator, telah mengadakan kerjasama dengan  lembaga  terkait  pendidikan  anak  jalanan,  sehingga  pelaksanaan  program  dapat  berjalan lebih maksimal, karena juga didukung oleh seluruh elemen masyarakat.   
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/22196/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22196/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22196/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22196/5/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22196/6/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22196/8/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22196/10/BAB_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22196/11/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22196/13/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22196/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf