Pengembangan Pengelolaan Pembelajaran Pada Anak Berkebutuhan Khusus (Studi Situs Pada Anak Tuna Grahita di Sekolah Luar Biasa Negeri Sukoharjo Klaseman Gatak Sukoharjo )

Tujuan penelitian ini dalah untuk mengetahui: 1) Karakteristik anak tuna grahita dalam pembelajaran, 2) Hambatan-hambatan anak tuna grahita dalam pembelajaran, 3) Solusi pembelajaran bagi anak tuna grahita?Pengembangan pembelajaran anak tuna grahita. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Widodo, Muh (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini dalah untuk mengetahui: 1) Karakteristik anak tuna grahita dalam pembelajaran, 2) Hambatan-hambatan anak tuna grahita dalam pembelajaran, 3) Solusi pembelajaran bagi anak tuna grahita?Pengembangan pembelajaran anak tuna grahita. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan mengambil lokasi di Sekolah Luar Biasa Negeri Sukoharjo, Klaseman, Gatak, Sukoharjo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi (foto, video rekaman), studi pustaka. Penelitian ini menyimpulkan bahwa anak tuna grahita mempunyai karakter: 1) IQ anak tua grahita berada di bawah normal, yaitu <84, 2) Anak tuna grahita cenderung bersikap membangkang, 3) Emosi anak tua grahita mudah terangsang, 4) Apabila emosi anak tuagrahita terangsang cenderung bersifat agresif, 5) Sering bertindak melanggar norma sosial/norma susila, 6) Cenderung dalam keadaan depresi. sedangkan hambatan anak tunagrahita adalah: 1) IQ Rendah, 2) Ketergantungan penuh pada orang lain, 3) Susah bekerjasama dengan orang lain, 4) Susah berkomunikasi dengan orang lain, 5) Emosi tidak terkendali. Solusi penanganan anak tuna grahita antara lain : mengajar sesuai dengan IQ-nya, mengajar sambil menghibur, mengajar diikuti praktek, kemampuan anak yang dikembangkan, ajak ke sekolah lain, kerja bakti bersama orang lain, pendampingan, guru sekaligus BP, guru sekaligus orang tua, guru sekaligus teman, kenali tingkat emosi siswa.Pengembangan pananganan anak tunagrahita dilakukan dengan: menggunakan alat peraga yang memudahkan anak menerima materi, memakai metode kombinasi dalam mengajar, pendekatan personal, banyak praktik daripada teori, tayangkan kebiasaan lewat IT, persiapkan perlengkapan di sekolah, rekam satu persatu siswa, adakan simulasi tentang hidup bermasyarakat, jadikan sekolah kampung kecil, bangun motivasi anak dengan firman Allah, dekati anak diluar pelajaran, siapkan psikolog yang stand by selama di sekolah.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/22206/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22206/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22206/4/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22206/6/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22206/8/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22206/9/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22206/12/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22206/13/Lampiran-Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22206/14/Naskah_Publikasi.pdf