Pengaruh Upah Insentif Dan Jaminan Sosial Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Percetakan Bima Di Kudus

Permasalahan : (1) Upah insentif dan jaminan sosial berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan pada percetakan Bima di Kudus. (2) Upah insentif dan jaminan sosial manakah yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap, produktivitas kerja karyawan pada percetakan Bima di Kudus. Tujua...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Widyonugroho, Hardho (Author)
Format: Book
Published: 2005.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Permasalahan : (1) Upah insentif dan jaminan sosial berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan pada percetakan Bima di Kudus. (2) Upah insentif dan jaminan sosial manakah yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap, produktivitas kerja karyawan pada percetakan Bima di Kudus. Tujuan penelitian ini adalah : (1). Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh pemberian upah insentif dan jaminan sosial terhadap peningkatan produktivitas karyawan. (2). Untuk mengetahui faktor mana yang paling dominan pengaruh antara upah insentif dengan jaminan sosial terhadap produktivitas kerja karyawan. Hipotesis dalam penelitian ini adalah : (1). Jaminan sosial dan upah insentif mempunyai pengaruh positif terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan. (2). Faktor yang dominan dalam peningkatan produktivitas kerja karyawan pada percetakan Bima di Kudus adalah upah insentif. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan percetakan Bima di Kudus dengan alamat Jl. Kyai Telingsing No.66 D Kudus yang berjumlah 135 orang tapi yang diambil hanya 30 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan Analisis regresi berganda uji F dan uji t-test. Dari hasil pengujian diperoleh dengan Analisis regresi berganda, diperoleh persamaan y = - 5,610 + 0,308 x 1 + 0,988 x 2 dan dalam uji F diperoleh F hitung = 12,747 serta F tabel 4,00. Keputusan uji ini dari hasil pengujian hipotesis adalah Ho ditolak. Sebab F hitung > F tabel. Dalam uji keseksamaan t korelasi variabel tingkat jaminan sosial diperoleh bahwa t hitung 1,646 < t table 2,048. Keputusan uji adalah Ho diterima dan uji keseksamaan t korelasi variable tingkat upah insentif diperoleh bahwa t hitung 4,577 > t tabel 2,048 keputusan uji adalah Ho ditolak. Dengan demikian dari analisis dapat disimpulkan bahwa Hipotesa yang pertama menyatakan bahwa jaminan sosial dan upah insentif berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan benar. Sedangkan hipotesa yang kedua bahwa jaminan sosial adalah variabel dominan dalam mempengaruhi produktivitas kerja karyawan adalah salah. Dan tingkat upah insentif adalah variabel yang dominan dalam mempengaruhi produktivitas kerja karyawan adalah benar.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/22268/1/Hal_depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22268/2/Bab_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22268/4/Bab_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22268/6/Bab_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22268/8/Bab_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22268/10/Bab_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22268/12/Dapus.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22268/15/Lampiran.pdf