Kesantunan Bertutur di Kalangan Awak Kendaraan Bermotor di Kota Boyolali: Tinjauan Pragmatik

Tujuan penelitian ada 3 yaitu (1) mengetahui wujud kesantunan yang digunakan para awak kendaraan bermotor di kota Boyolali, (2) mengetahui pemarkah lingual dan nonlingual kesantunan yang digunakan para awak kendaraan bermotor di kota Boyolali, dan (3) mengetahui skala kesantunan yang digunakan para...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Agustine, Erwitian Marya (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ada 3 yaitu (1) mengetahui wujud kesantunan yang digunakan para awak kendaraan bermotor di kota Boyolali, (2) mengetahui pemarkah lingual dan nonlingual kesantunan yang digunakan para awak kendaraan bermotor di kota Boyolali, dan (3) mengetahui skala kesantunan yang digunakan para awak kendaraan bermotor di kota Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk mengungkapkan tentang kesantunan bertutur dikalangan awak kendaraan bermotor di Kota Boyolali berdasarkan fakta.Obyek penelitian ini adalah kesantunan tuturan atau penggunaan bahasa lisan para anggota awak kendaraan bermotor di kota Boyolali. Metode pengumpulan data melalui observasi lapangan,merekam pembicaraan, dan mentranskrip hasil rekaman ke dalam bentuk tulisan. Teknik analisis data yang digunakan dalam bentuk tulisan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode baca markah. Adapun hasil penelitian ini adalah Ada 7 wujud kesantunan bahasa yang ditemukan dalam percakapan antara sopir angkutan umum kota di terminal Boyolali, yaitu: realisasi kesantunan direktif mengharap, realisasi kesantunan mengancam, realisasi kesantunan menyindir, realisasi kesantunan menyerukan, realisasi kesantunan mendesak, realisasi kesantunan menegur, realisasi kesantunan anjuran.Teknik kesantunan yang di temukan dalam percakapan awak kendaraan bermotor di kota Boyolali dibagi menjadi empat yaitu: (a) 9 teknik kesantunan langsung, 5 teknik kesantunan langsung tidak literal, 5 teknik kesantunan tidak langsung literal, 3 teknik kesantunan tidak langsung tidak literal. Kesantunan dalam berbahasa di kalangan awak kendaraan menandakan tidak berjarak dengan kesantunan dalam berperilaku sehari-harinya
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/22333/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22333/4/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22333/6/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22333/8/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22333/12/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22333/14/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22333/16/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22333/20/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22333/23/LAMPIRAN.pdf