Pengaruh Salat Tahajud Terhadap Tingkat Stres Pada Siswa SMA Negeri 4 Surakarta

Salat tahajud adalah salat sunah utama yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw. Ada empat variabel salat tahajud yaitu frekuensi melakukan salat tahajud, jumlah rakaat salat tahajud, waktu utama melakukan salat tahajud, dan motivasi melakukan salat tahajud yang dapat mempengaruhi tingkat stres. Salat ta...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sari, Agus Tina Diana (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Salat tahajud adalah salat sunah utama yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw. Ada empat variabel salat tahajud yaitu frekuensi melakukan salat tahajud, jumlah rakaat salat tahajud, waktu utama melakukan salat tahajud, dan motivasi melakukan salat tahajud yang dapat mempengaruhi tingkat stres. Salat tahajud yang dilakukan dengan ikhlas dan khusyuk akan memberikan ketenangan batin dan menentramkan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keempat variabel di atas dengan tingkat stres pada siswa SMA Negeri 4 Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian adalah siswa kelas X SMAN 4 Surakarta. Jumlah sampel sebanyak 51 orang. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Alat ukur yang digunakan adalah DASS Stres yang terdiri dari 14 item pertanyaan dan kuesioner salat tahajud. Analisis data bivariat dengan Chi-square. Analisis multivariat dengan regresi logistik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dengan menggunakan Chi-square didapatkan hasil semua variabel bermakna kecuali variabel jumlah rakaat salat tahajud. Dengan menggunakan analisis multivariat, variabel waktu utama melakukan salat tahajud dikeluarkan karena memiliki p > 0,05 (tidak bermakna). Jadi, variabel yang berpengaruh terhadap tingkat stres adalah variabel motivasi melakukan salat tahajud (p=0,007) dan frekuensi melakukan salat tahajud (p=0,018). Dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini, motivasi melakukan salat tahajud dan frekuensi melakukan salat tahajud berpengaruh terhadap tingkat stres sedangkan jumlah rakaat salat tahajud dan waktu utama melakukan salat tahajud tidak berpengaruh terhadap tingkat stres pada siswa SMA Negeri 4 Surakarta.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/22381/1/Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22381/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22381/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22381/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22381/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22381/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22381/7/Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22381/8/Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22381/9/Naskah_Publikasi.pdf