Pengelolaan Kelas Bilingual Di SMP Negeri 4 Surakarta

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Untuk mendeskripsikan karakteristik penggunaan media pembelajaran bilingual di SMP Negeri 4 Surakarta. (2) Untuk mendeskripsikan karakteristik interaksi guru dalam pengelolaan kelas bilingual di SMP Negeri 4 Surakarta. (3) Untuk mendeskripsikan karakteristik ak...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: Kurniawan, Taufiq Dedy (Autor)
Formato: Libro
Publicado: 2012.
Materias:
Acceso en línea:Connect to this object online
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Untuk mendeskripsikan karakteristik penggunaan media pembelajaran bilingual di SMP Negeri 4 Surakarta. (2) Untuk mendeskripsikan karakteristik interaksi guru dalam pengelolaan kelas bilingual di SMP Negeri 4 Surakarta. (3) Untuk mendeskripsikan karakteristik aktivitas guru dalam pembelajaran bilingual di SMP Negeri 4 Surakarta, (4) Untuk mendeskripsikan karakteristik interaksi pembelajaran bilingual di SMP Negeri 4 Surakarta Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian etnografi. Peneliti mengambil lokasi di SMP Negeri 4 Surakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis lintas situs. Hasil penelitian ini adalah (1) Penggunaan media pembelajaran bilingual di SMP Negeri 4 Surakarta, dilakukan oleh guru dengan melakukan perencanaan pengunaan media yang akan digunakan yang isinya meliputi bagaimana menggunakan, dan bagaimana merawat media pembelajaran. Dan sebelum memulai pembelajaran bilingual guru mempersiapkan laptop masing-masing yang telah dilengkapi dengan aplikasi powerpoint yang telah dipersiapkan sebelumnya. (2) Dalam mengelola kelas guru berinteraksi dengan kepala sekolah, guru lain, siswa, staf dan orang tua siswa. Interaksi dengan guru dilakukan dalam bentuk kegiatan workshop internal, terjadi dalam jam dinas maupun di luar jam dinas dalam suasana formal dan non formal. Interaksi guru dengan guru tamu (totor asing) dilakukan sebagai sarana sharing, dan sarana meningkatkan kemampuan berbahasa. (3) Aktivitas guru dalam pembelajaran bilingual dilakukan dalam 3 tahapan yaitu tahapan sebelum pengajaran, tahapan pengajaran, dan tahap sesudah pengajaran. Pada tahap sebelum pengajaran guru menyusun program tahunan pelaksanaan kurikulum, program semester pelaksanaan kurikulum, program satuan pelajaran dan perencanaan program mengajar, (4) Interaksi Guru dan siswa dalam pembelajaran bilingual dilakukan oleh guru sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, bertujuan untuk membantu siswa dalam mengembangkan pengetahuan, sikap dan kecakapan dalam penggunaan berbahasa Inggris, setiap guru dan siswa menyadari pentingnya tujuan pembelajaran. Dan dalam melakukan interaksi dilakukan dengan sesuai pada prosedur yang telah ditetapkan atau langkah-langkah yang relevan
Notas:https://eprints.ums.ac.id/22400/1/JUDUL.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22400/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22400/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22400/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22400/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22400/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22400/7/BAB_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22400/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22400/9/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22400/10/ARTIKEL_PUBLIKASI.pdf