Neuro Lingistic Programming (NLP) Untuk Mengatasi Depresi Pada Penyandang Tuna Daksa Yang Mengalami Kecelakaan Lalu Lintas Di Bbrsbd Surakarta

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh psikoterapi dengan pendekatan neuro linguistic programming (NLP) terhadap depresi yang dialami penyandang tuna daksa di BBRSBD. Partisipan penelitian ini adalah penyandang tuna daksa yang mengalami depresi akibat kecelakaan la...

Volledige beschrijving

Bewaard in:
Bibliografische gegevens
Hoofdauteur: Sari, Rini Mastika (Auteur)
Formaat: Boek
Gepubliceerd in: 2012.
Onderwerpen:
Online toegang:Connect to this object online
Tags: Voeg label toe
Geen labels, Wees de eerste die dit record labelt!
Omschrijving
Samenvatting:Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh psikoterapi dengan pendekatan neuro linguistic programming (NLP) terhadap depresi yang dialami penyandang tuna daksa di BBRSBD. Partisipan penelitian ini adalah penyandang tuna daksa yang mengalami depresi akibat kecelakaan lalu lintas. Partisipan penelitian adalah laki-laki berusia 20 tahun sampai dengan 30 tahun. Alat pengumpulan data menggunakan Beck Depression Inventory (BDI). Metode alanisis data yang digunakan adalalah analisis varian (Anova). Hasil analisis data untuk skala BDI, menunjukkan besarnya diperoleh nilai F=1,487 ; Sig (p)= 0,277; p>0,05. Hasil tersebut menunjukkan tidak terdapat perbedaan depresi antara kelompok NLP, kelompok relaksasi dan kelompok kontrol pada saat dilakukan posttest. Namun pada saat posttest terlihat perbedaan mean pada kelompok eksperimen (NLP), kelompok relaksasi, dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen (NLP) memiliki mean yang lebih rendah dari pada kelompok relaksasi maupun kelompok kontrol. Penurunan mean tingkat depresi pada kelompok eksperimen (NLP) setelah diberikan terapi Neuro Linguistic Programming (NLP) yaitu turun 17,5 poin. Untuk uji perbedaan pretest-posttest, ditemukan terdapat perbedaan signifikan antara skor depresi saat pretest dan saat posttest pada kelompok NLP. Diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,023 (p<0.05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terapi NLP mampu menurunkan tingkat depresi partisipan penelitian.
Beschrijving item:https://eprints.ums.ac.id/22415/1/FILE_HAL_DEPAN_TESIS.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22415/2/file_BAB_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22415/3/file_BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22415/4/File_BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22415/5/file_BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22415/6/file_BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22415/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22415/8/Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22415/9/naskah_publikasi.pdf