Hubungan Antara Persepsi Terhadap Sertifikasi Akademik Dengan Kompetensi Kepribadian
Dalam konteks pendidikan di Indonesia, persoalan tentang mutu pendidikan di Indonesia telah lama menjadi sorotan dari berbagai perspektif dan cara pandang. Buruknya kemampuan kepribadian guru akan berpengaruh terhadap Proses Belajar Mengajar (PBM) apabila guru memiliki kepribadian yang kurang baik a...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Dalam konteks pendidikan di Indonesia, persoalan tentang mutu pendidikan di Indonesia telah lama menjadi sorotan dari berbagai perspektif dan cara pandang. Buruknya kemampuan kepribadian guru akan berpengaruh terhadap Proses Belajar Mengajar (PBM) apabila guru memiliki kepribadian yang kurang baik akan berpengaruh pada siswa dalam proses belajar mengajar. Pemerintah mengadakan program sertifikasi guru sebagai upaya peningkatan kualitas mengajar dan kompetensi guru, agar menjadi pendidik yang profesional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan antara persepsi terhadap sertifikasi akademik dengan kompetensi kepribadian, (2) mengetahui seberapa besar sumbangan efektif antara persepsi terhadap sertifikasi akademik dengan kompetensi kepribadian, (3) mengetahui tingkat persepsi terhadap sertifikasi akademik dan, (4) mengetahui tingkat kompetensi kepribadian. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara persepsi terhadap sertifikasi akademik dengan kompetensi kepribadian. Populasi dalam penelitian ini adalah guru SMP Negeri 1 Sawit, SMP Negeri 2 Sawit, SMP Negeri 3 Sawit dengan ciri-ciri sudah pernah mengikuti sertifikasi. Subjek penelitian berjumlah 90 orang yang ditentukan berdasarkan purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah skala persepsi terdahap sertifikasi akademik dan skala kompetensi kepribadian. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi Product Moment. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan analisis Product Moment diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,701; p= 0,000 (p < 0,01) hal ini berarti hipotesis yang diajukan penulis diterima yaitu ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap sertifikasi akademik dengan kompetensi kepribadian. Semakin tinggi persepsi terhadap sertifikasi akademik maka semakin tinggi kompetensi kepribadian dan sebaliknya. Peran atau sumbangan efektif variabel antara persepsi terhadap sertifikasi akademik dengan kompetensi kepribadian sebesar 49,1%. Berdasarkan hasil analisis, diketahui variabel persepsi terhadap sertifikasi akademik tergolong tinggi hal ini ditunjukkan oleh Rerata Empirik sebesar 97,93 dengan Rerata Hipotetik sebesar 77,5. Sedangkan variabel kompetensi kepribadian tergolong tinggi hal ini ditunjukkan oleh Rerata Empirik sebesar 129,58 dan Rerata Hipotetik sebesar 97,5. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/22624/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/22624/4/04._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/22624/5/05._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/22624/7/06._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/22624/9/07._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/22624/10/08._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/22624/11/09._Daftar_Pustaka.pdf https://eprints.ums.ac.id/22624/14/10._Lampiran.pdf https://eprints.ums.ac.id/22624/16/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf |