Perbedaan Pencemaran Coliform pada Air Ground 1, 2 dan 3 dengan Metode Dry Compact EC di RSUD Dr.Moewardi

Latar belakang : Air adalah zat yang sangat penting bagi kehidupan semua mahluk. Kebutuhan manusia yang terus meningkat pada pasokan air, memiliki risiko penyebaran penyakit waterborne disease. Data WHO (2010) menyebutkan bahwa separuh populasi dunia mengalami penyakit yang berhubungan dengan rendah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Rachmasari, Melati Citra (Author), , Prof. Dr. dr. J. Priyambodo, SP.MK (K) (Author), , dr. Anika Candrasari (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar belakang : Air adalah zat yang sangat penting bagi kehidupan semua mahluk. Kebutuhan manusia yang terus meningkat pada pasokan air, memiliki risiko penyebaran penyakit waterborne disease. Data WHO (2010) menyebutkan bahwa separuh populasi dunia mengalami penyakit yang berhubungan dengan rendahnya kualitas air baku. Salah satu upaya instalasi terkait seperti rumah sakit dengan menyediakan sarana air bersih meliputi pengolahan air bersih sesuai dengan standar mutu air baik secara peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Tujuan Penelitian : Mengetahui adanya perbedaan pencemaran coliform pada air ground 1, 2 dan 3 dengan metode Dry Compact EC di RSUD Dr.Moewardi. Metode Penelitian : Desain penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Data yang diperoleh sebanyak 30 sampel menggunakan teknik grab sampling. Data kemudian dianalisis menggunakan uji Shapiro-Wilk melalui SPSS 17.0 for windows. Hasil penelitian : Penggunaan metode Dry Compact EC membentuk warna biru untuk koloni E.coli sedangkan koloni coliform membentuk warna ungu-merah. Uji analisis menunjukkan bahwa kelompok yang memiliki perbandingan jumlah coliform antara kelompok Ground 1 dan Ground 2 dengan kelompok Ground 1 dan Ground 3 dengan p value : 0,030 dan 0,067. Sedangkan antara kelompok Ground 2 dan Ground 3 menunjukkan p value : 1,000. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pencemaran coliform pada air ground 1, 2 dan 3 dengan metode Dry Compact EC di RSUD Dr.Moewardi
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/22647/20/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22647/1/HALAMAN_DEPAN_PERBEDAAN_PENCEMARAN_COLIFORM_PADA_AIR_GROUND_1%2C_2_DAN_3_DENGAN_METODE_DRY_COMPACT_.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22647/4/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22647/7/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22647/9/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22647/12/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22647/14/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22647/16/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22647/23/HALAMAN_LAMPIRAN.pdf