Pengaruh Pemberian Ekstrak Etil Asetat Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Terhadap Kadar ALT (alanin amino transaminase) pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Galur Wistar yang Diinduksi Dengan Asetaminofen

Latar belakang: Mengkudu merupakan tanaman obat yang cukup potensial untuk dikembangkan. Hampir semua bagian tanaman dapat digunakan sebagai obat-obatan. Salah satu kandungan kimia pada buah mengkudu adalah flavonoid. Flavonoid merupakan antioksidan yang potensial sehingga bisa digunakan sebagai hep...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Setiyawan, Rizki Teguh Dwi (Author), , dr. Retno Sintowati, M.Sc (Author), , dr. Sulistyani (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar belakang: Mengkudu merupakan tanaman obat yang cukup potensial untuk dikembangkan. Hampir semua bagian tanaman dapat digunakan sebagai obat-obatan. Salah satu kandungan kimia pada buah mengkudu adalah flavonoid. Flavonoid merupakan antioksidan yang potensial sehingga bisa digunakan sebagai hepatoprotektor. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemberian ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia) berpengaruh terhadap kadar ALT hepar tikus yang diinduksi dengan asetaminofen. Metode: penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorik dengan rancangan penelitian pre and post test control group design. Hasil: Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil pada kelompok perlakuan I (dosis 9 mg/200grBB) dan perlakuan II (dosis 18 mg/200grBB) tidak terdapat penurunan kadar ALT. Pada uji Mann-Whitney didapatkan pada perlakuan I dibandingkan dengan kontrol II (dosis toksik asetaminofen) nilai p = 0,209 sehingga tidak didapatkan perbedaan yang signifikan karena nilai p > 0,05. Pada perlakuan II dibandingkan dengan kontrol II didapatkan nilai p = 0,219 sehingga tidak didapatkan perbedaan yang signifikan karena nilai p > 0,05. Pada kelompok perlakuan III (dosis 36 mg/200grBB) terdapat penurunan kadar ALT. Dibandingkan dengan kontrol II nilai p = 0,024 sehingga terdapat perbedaan yang signifikan karena nilai p < 0,05. Kesimpulan: Pemberian ekstrak etil asetat buah mengkudu (Morinda citrifolia L) mampu menghambat kenaikan kadar ALT (Alanin Aminotransferase) tikus putih yang diinduksi asetaminofen dengan dosis 36 mg/200grBB
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/22703/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22703/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22703/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22703/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22703/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22703/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22703/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22703/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22703/8/LAMPIRAN.pdf