Al-Wasat{Iyyah Fil Isla<M Menurut Yu<Suf Al-Qarad{A<Wi Dan Refleksi Kritis Terhadap Ekstremisme

Surat Al-Baqarah ayat 143 mensifati umat Islam sebagai umat pertengahan (ummatan wasat}an), tetapi tidak jarang dalam beberapa masalah seperti takfi>r (pengkafiran) dan tashnif (penggolongan sesama muslim) misalnya, justru disikapi oleh sebagian dari umat Islam secara berlebihan (ifrat}/tafrit})...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Rohmadi, Rohmadi (Author), , Dr.Muindinillah Basri, M.A (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Surat Al-Baqarah ayat 143 mensifati umat Islam sebagai umat pertengahan (ummatan wasat}an), tetapi tidak jarang dalam beberapa masalah seperti takfi>r (pengkafiran) dan tashnif (penggolongan sesama muslim) misalnya, justru disikapi oleh sebagian dari umat Islam secara berlebihan (ifrat}/tafrit}) sehingga mencerai-beraikan mereka dan menguras perhatian untuk suatu aktifitas yang tidak produktif. Penelitian ini berusaha menggali kejelasan konsepsi ilmiah tentang prinsip pertengahan dalam Islam (Al-Wasat}iyyah fil Isla>m) dan refleksinya terhadap ekstremisme. Maka penelitian ini diberi judul ,Al-Wasat}iyyah Fil Isla>m menurut Yu>suf Al-Qarad}a>wi dan Refleksinya Terhadap Ekstremisme'. Pemilihan Yusu>f Al-Qarad}awi sebagai obyek penelitian karena dia dikenal luas sebagai ulama kontemporer yang banyak membahas Al-Wasat}iyyah Fil Isla>m dalam buku-bukunya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dalam prosesnya menempuh beberapa langkah berikut: 1). Mengumpulkan dan mendeskripsikan data sesuai dengan ruang lingkup penelitian secara apa adanya; 2). Memilah data antara primer dan sekunder; 3). Menganalisa data secara deskriptif komparatif. Dengan metode ini, penulis berusaha menangkap ide gagasan Yu>suf Al-Qarad}awi mengenai Al-Wasat}iyyah Fil Isla>m dan merefleksikannya terhadap ekstremisme sehingga diharapkan ada jawaban konkrit atas problema konsepsi ilmiah umat Islam mengenai Al-Wasat}iyyah Fil Isla>m. Hasil penelitian ini antara lain: 1). Prinsip pertengahan, adil, berimbang dan tidak berlebihan dalam ajaran Islam diungkapkan dengan istilah Al-Wasatiyyah}, murni dari ajaran Islam dan bukan serapan dari ajaran lain. 2). Lawan dari Al-Wasat}iyyah adalah pemikiran berlebihan (ifrat}/tafrit}) dan merupakan pemikiran Yahu>di dan Nas}ra>ni; 3). Yu>suf Al-Qarad}a>wi menjabarkan prinsip Al-Wasat}iyyah dengan memberikan ciri-cirinya dan menempatkan dalam manhaj fikihnya; 4). Berlebihan dalam mensikapi persoalan seperti takfir, tashnif, terorisme, dan ifrat}/tafrit} adalah bertentangan dengan prinsip Al-wasat}iyyah sehingga perlu dikembalikan kepada kemurnian pemahanan Islam untuk mejaga keutuhan persatuan umat Islam.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/22722/13/9R._NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22722/1/2._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22722/2/3._BAB_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22722/3/4._BAB_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22722/6/5._BAB_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22722/7/6._BAB_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22722/9/7._BAB_5.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22722/11/8._DAFTAR_PUSTAKA.pdf