Hubungan Kadar Asam Urat Dalam Darah pada Penderita Penyakit Ginjal Kronik dengan Kejadian Artritis Gout di RSUD Dr. Moewardi Surakarta

Latar Belakang. Penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Penurunan fungsi ginjal pada PGK dapat menyebabkan berbagai manifestasi keadaan klinis salah satunya kenaikan kadar asam urat dalam darah/hiperurisemia. Diketahui bahwa hiperurisemia dapat menyebabk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Pranata, Pradhita Budi (Author), , dr. Retno Suryaningsih, Sp. PD (Author), , dr. Ganda Anang Sefri Ardiyanto (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar Belakang. Penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Penurunan fungsi ginjal pada PGK dapat menyebabkan berbagai manifestasi keadaan klinis salah satunya kenaikan kadar asam urat dalam darah/hiperurisemia. Diketahui bahwa hiperurisemia dapat menyebabkan artritis gout. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan kadar asam urat dalam darah pada penderita PGK dengan kejadian artritis gout. Subjek dan Metode. Rancangan penelitian ini adalah observasional analitik yang dilakukan dengan metode cross sectional. Populasi yang menjadi subyek penelitian adalah pasien penyakit ginjal kronik (PGK) yang menjalani dialisa di Unit Hemodialisa RSUD Dr.Moewardi Surakarta. Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling. Hasil. Hasil penelitian dari 62 pasien PGK didapatkan 50 pasien PGK dengan hiperurisemia, 2 (3,3%) mengalami artritis gout dan 48 (77,4%) tidak mengalami artritis gout. Sedangkan 12 pasien PGK dengan normourisemia, 1 (1,6%) mengalami artritis gout dan 11 (17,7%) tidak mengalami artritis gout. Hasil uji statistik dengan Fisher diperoleh hasil nilai P = 0,482 (P>0,05) maka secara statistik tidak terdapat hubungan kadar asam urat dalam darah pada penderita penyakit ginjal kronik dengan kejadian artritis gout. . Kesimpulan. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan kadar asam urat dalam darah pada penderita penyakit ginjal kronik dengan kejadian artritis gout di RSUD Dr.Moewardi Surakarta.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/22737/13/9RR._NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22737/1/2._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22737/2/3._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22737/3/4._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22737/4/5._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22737/8/6._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22737/9/7._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22737/10/8._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22737/11/9._LAMPIRAN.pdf