Evaluasi Penggunaan Kemoterapi pada Pasien Kanker Paru di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Tahun 2010-2011

Kanker paru merupakan masalah kesehatan di negara maju dan juga di negara berkembang. Hasil penelitian di Rumah Sakit Kanker Dharmais tahun 1998-2001 dengan sampel 181 pasien adalah 14,55% dengan tingkat kelangsungan hidup rata-rata 5 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggun...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Jayanti, Esty (Author), , Arief Rahman Hakim, M.Si., Apt (Author), , Peni Indrayudha, Ph.D.,Apt (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kanker paru merupakan masalah kesehatan di negara maju dan juga di negara berkembang. Hasil penelitian di Rumah Sakit Kanker Dharmais tahun 1998-2001 dengan sampel 181 pasien adalah 14,55% dengan tingkat kelangsungan hidup rata-rata 5 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat kemoterapi serta mengevaluasi penggunaan obat kemoterapi pada pasien kanker paru di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr.Moewardi tahun 2010-2011. Penelitian ini termasuk penelitian non eksperimental yang dilakukan secara retrospektif dengan pengambilan sampel secara purposive sampling dan dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Data diambil dari data rekam medik pasien kanker paru di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr.Moewardi tahun 2010-2011. Data yang dianalisis meliputi aspek tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis, dan tepat pasien. Terapi pengobatan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan kemoterapi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa regimen kemoterapi kanker paru yang digunakan di RSUD Dr.Moewardi tahhun 2010-2011 adalah Cisplatin + Etoposide (23,61%), Paclitaxel + Cisplatin (38,88%), Gemcitabine + Cisplatin (2,78%), Ebetasol + Carboplatim (2,78%), Paclitaxel + Carboplatin (13,89%), Carboplatin + Ebetaxel (2,78%), Carboplatin + Etoposide (8,33%), Gimzar + Cisplatin (1,39%), Navelbine + Paxus (1,39%), Paxus (1,39), Gimzar (1,39%), Navelbine (1,39%). Evaluasi penggunaan kemoterapi pada pasien kanker paru berdasarkan guidelines dari National Comprehensive Cancer Network (NCCN) tahun 2009 dan 2010, di peroleh hasil bahwa 72 pasien kanker paru (100%) dinyatakan tepat indikasi, 34 pasien (24,48%) tepat obat, dosis kurang 4 pasien (2,88%), dosis lebih 13 pasien (9,36%) dan tidak tepat dosis 55 pasien (39,60%), 70 pasien (97,22%) tepat pasien..
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/22771/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22771/1/COVER-INTISARI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22771/2/BAB_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22771/3/BAB_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22771/4/BAB_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22771/5/BAB_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22771/6/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22771/7/LAMPIRAN_ALL.pdf