Uji Bioaktivitas Fraksi N-Heksan Ekstrak Etanol Kulit Batang Karet India (Ficus elastica Nois Ex Blume) Terhadap Larva

Tanaman genus Ficus diketahui mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, dan triterpenoid. Kandungan senyawa metabolit sekunder dalam suatu ekstrak tanaman dapat memiliki aktivitas biologi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan potensi biolarvasida dan toksisitas BSLT dari Ficuselastica. Penelitia...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Wardana, Luthfi Dwi (Author), , Arifah Sri Wahyuni, M.Sc., Apt (Author), , Dr. Haryoto, M.Sc (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_22783
042 |a dc 
100 1 0 |a Wardana, Luthfi Dwi  |e author 
700 1 0 |a , Arifah Sri Wahyuni, M.Sc., Apt  |e author 
700 1 0 |a , Dr. Haryoto, M.Sc  |e author 
245 0 0 |a Uji Bioaktivitas Fraksi N-Heksan Ekstrak Etanol Kulit Batang Karet India (Ficus elastica Nois Ex Blume) Terhadap Larva 
260 |c 2013. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/22783/10/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/22783/1/COVER-INTISARI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/22783/2/BAB_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/22783/3/BAB_2.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/22783/4/BAB_3.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/22783/5/BAB_4.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/22783/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/22783/8/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Tanaman genus Ficus diketahui mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, dan triterpenoid. Kandungan senyawa metabolit sekunder dalam suatu ekstrak tanaman dapat memiliki aktivitas biologi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan potensi biolarvasida dan toksisitas BSLT dari Ficuselastica. Penelitian ini merupakanpenelitian eksperimental menggunakan desain post test only with control group. Kulit batang Ficus elastica sebanyak 1 kg diekstraksi menggunakan etanol 96%. Fraksinasi dilakukan dengan cara partisi menggunakan pelarut nonpolar yaitun-heksan.Pengujian larvasida dilakukan di B2P2VRP Salatiga dengan menggunakan larva nyamuk Anopheles aconitus dan Aedes aegypti instar III sebanyak 25 ekor pada volume 100 ml. Uji BSLT menggunakan larva Artemia salina Leach sebanyak 10 ekor pada volume 10 ml. Konsentrasi yang dibuat pada masing-masing pengujian adalah sama, yaitu 10, 50, 100, 250 dan 500 ppm. Hasil pengujian ditunjukkan dengan nilai LC50 setelah pengujian 24 jam. Pada pengujian larvasida tidak didapatkan LC50 karena dengan konsentrasi tinggi yang dibuat tidak menimbulkan kematian diatas 50% populasi. Sedangkan pada pengujian BSLT didapatkan LC50 sebesar 33,88 ppm. Hasiltersebut menunjukkan bahwa fraksi n-heksan tidak toksik terhadap larva nyamuk Anopheles aconitus dan Aedes aegypti, tetapi toksik terhadap larva Artemia salina Leach. Senyawa metabolit sekunder yang dapat diidentifikasi dalam fraksi nheksan ekstrak etanol kulit batang Ficus elastica adalah terpenoid. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/22783/ 
787 0 |n K100090075 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/22783/  |z Connect to this object online