Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Penerapan Brain Gym Pada Siswa Kelas V SD N 1 Kedunglengkong Tahun 2012/2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah melalui penerapan brain gym dapat meningkatkan motivasi belajar matematika pada siswa kelas V SDN 1 Kedunglengkong. Tindakan penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan masing-masing siklus terdiri atas dua pertemuan. Dan tahap tiap pertemuan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Feliyana, Fadzilah (Author), , Drs. Muhroji, S.E., M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah melalui penerapan brain gym dapat meningkatkan motivasi belajar matematika pada siswa kelas V SDN 1 Kedunglengkong. Tindakan penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan masing-masing siklus terdiri atas dua pertemuan. Dan tahap tiap pertemuan dalam siklus terdiri atas 5 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, refleksi dan evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang diberikan dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan motivasi belajar matematika yaitu: 1) Kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran mengalami peningkatan dari sebelum tindakan 10 siswa (40%), meningkat pada siklus I pertemuan I 13 siswa (54,2 %), pada pertemuan II ada 17 siswa (68 %), siklus II pertemuan I ada 20 siswa (80%), dan pada pertemuan II 22 siswa (88%). 2) Kesanggupan siswa dalam mengerjakan soal di depan kelas mengalami peningkatan dari sebelum tindakan 8 siswa (32%), pada siklus I pertemaun I ada 11 siswa (45,8%), pada Pertemaun II ada 15 siswa (60%), dan pada siklus II pertemuan I ada 17 siswa (68%) dan pertemaun II ada 19 siswa (76 %). 3) Kesanggupan siswa untuk mengajukan pertanyaan pada guru mengalami peningkatan dari sebelum tindakan 4 siswa (16%), pada siklus I pertemuan I ada 8 siswa (33,3%), pada pertemuan II ada 11 siswa (44%), pada siklus II pertemuan I ada 13 siswa (52%) dan pertemuan II ada 15 siswa (60%). 4) Kesanggupan siswa untuk menanggapi pendapat/jawaban teman mengalami peningkatan dari sebelum tindakan 6 siswa (24%), pada siklus I pertemuan I ada 10 siswa (41,6%), pertemuan II ada 13 siswa (52%). Siklus II pertemuan I ada 15 siswa (60%) dan pertemuan II ada 17 siswa (68 %). 5) Kesanggupan siswa untuk mengemukakan ide mengalami peningkatan dari sebelum tindakan 6 siswa (24%), pada siklus I pertemuan I ada 9 siswa (37,5%), pertemuan II ada 11 siswa (44%), dan pada siklus II pertemuan I ada 14 siswa (56%), dan pada pertemuan II ada 17 siswa (68%). Dan hasil belajar juga mengalami peningkatan yaitu dari sebelum tindakan yang mencapai batas tuntas ≥ KKM 8 siswa (32%), dan pada siklus I pertemuan I ada 13 siswa (54,2%), pertemuan II ada 15 siswa (60%) dan pada siklus II pertemuan I ada 18 siswa (72%) dan pada pertemuan II ada 21 siswa (84%).
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/22887/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22887/3/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22887/4/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22887/6/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22887/8/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22887/10/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22887/11/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22887/13/10._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/22887/15/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf