Peningkatan Keterampilan Berpendapat Melalui Model Pembelajaran Problem Posing Pada Pelajaran IPS Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Klodran Tahun Pelajaran 2012/2013

Penelitian ini dilakukan berdasarkan kondisi riil yang ada pada siswa kelas IV SD Negeri 02 Klodran, bahwa saat pembelajaran IPS berlangsung dan pembelajaran tersebut terdapat kemampuan untuk member pendapat. Banyak siswa yang belum terampil untuk mengungkapkan pendapatnya. Hanya sebagian siswa yang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Sholihah, Budiani (Author), , Drs. Saring Marsudi, S.H, M.Pd (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilakukan berdasarkan kondisi riil yang ada pada siswa kelas IV SD Negeri 02 Klodran, bahwa saat pembelajaran IPS berlangsung dan pembelajaran tersebut terdapat kemampuan untuk member pendapat. Banyak siswa yang belum terampil untuk mengungkapkan pendapatnya. Hanya sebagian siswa yang terampil berpendapat, yakni dari 23 siswa kelas IV SD Negeri 02 Klodran hanya 5 siswa saja yang terampil berpendapat, artinya hanya 21,74% siswa sedangkan sisanya 18 siswa (78,26%) belum terampil berpendapat. Oleh karenanya tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berpendapat pada siswa SD Negeri 02 Klodran melalui model pembelajaran problem posing. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitia tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan/tahapan yang masing-masing pertemuan terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Simpulan hasil dari pelaksanaan penelitian yang diungkap melalui alat pengumpul data dokumentasi, observasi, wawancara, dan tes menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran problem posing dapat meningkatkan keterampilan berpendapat pada pelajaran IPS bagi siswa kelas IV SD Negeri 02 Klodran tahun pelajaran 2012/2013. Secara bertahap dari kondisi awal, siklus I dan siklus II yaitu, pada kondisi awal 21,74% pada siklus I menjadi 56,52% dan pada siklus II menjadi 86,95% sehingga peningkatannya dari kondisi awal ke siklus I adalah 34,78% dari siklus I ke siklus II naik 30,43% dan dari kondisi awal ke siklus II naik 65,22%.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/23080/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23080/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23080/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23080/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23080/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23080/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23080/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23080/8/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23080/9/PUBLIKASI_ILMIAH.pdf