Pembelajaran Puisi di Kelas X SMA Muhammadiyah 2 Gemolong: Metode, Media, dan Respon Peserta Didik
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan metode, media, dan respon peserta didik dalam pembelajaran puisi di kelas X SMA Muhammadiyah 2 Gemolong. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif bersifat deskriptif, dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan metode, media, dan respon peserta didik dalam pembelajaran puisi di kelas X SMA Muhammadiyah 2 Gemolong. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif bersifat deskriptif, dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data penelitian ini berupa informasi tentang pembelajaran puisi di kelas X, sumber data dari guru, peserta didik, RPP, silabus, dan catatan lapangan kegiatan pembelajaran puisi. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles and Huberman yaitu, reduksi data, penyajian data, dan verifiksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang digunakan guru bervariasi yaitu, metode ceramah, Tanya-jawab, demonstrasi, dan diskusi. Metode tersebut mampu membangkitkan semangat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Media yang digunakan guru berupa media visual yaitu papan tulis, puisi pilihan hasil karya kakak kelas tahu lalu, teks puisi "Kawanku dan Aku" dalam buku kumpulan puisi "Aku Ini Binatang Jalang" karya Chairil Anwar serta teks puisi "Pahawan Tak Dikenal" karya Toto Sudarto Bachtiar dalam buku paket Bahasa Indonesia X. Respon peserta didik dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu respon positif dan negative. Respon positif peserta didik terlihat dalam bentuk kemampuan menulis puisi, bertanya, menjawab pertanyaa dari guru, dan berdiakusi, sedangkan respon negatif ditunjukkan dengan kurang antusiasnya peserta didik terhadap pemakaian metode ceramah oleh guru dalam mengajar.selain itu, penempatan jadwal pelajaran di akhir pertemuan menyebabkan konsentrasi peserta didik berkurang karena tenaga peserta didik sudah terkuras untuk mengikuti pembelajaran sebelumnya serta panas, kantuk, dan lapar sehingga peserta didik ingin cepat pulang. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/23315/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/23315/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/23315/3/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/23315/6/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/23315/7/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/23315/8/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/23315/11/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/23315/12/LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/23315/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf |