Pemanfaatan Buah Sukun (Arthocarpus Communis Forst)Dalam Pembuatan Yoghurt Dengan Penambahan Ekstrak Kulit Buah Naga (Hylocereus Polyrhizus)Sebagai Pewarna Alami

Yoghurt adalah produk yang dihasilkan melalui fermentasi bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Sreptococcus thermophillus pada susu. Buah sukun(Arthocarpus communis Forst.) merupakan salah satu tanaman buah tropis asli Indonesia mudah didapatkan dan murah harganya. Orang tidak tahu bahwa buah sukun d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Kristiyanto, Danang Hari (Author), , Dra. Titik Suryani, M.Sc (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Yoghurt adalah produk yang dihasilkan melalui fermentasi bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Sreptococcus thermophillus pada susu. Buah sukun(Arthocarpus communis Forst.) merupakan salah satu tanaman buah tropis asli Indonesia mudah didapatkan dan murah harganya. Orang tidak tahu bahwa buah sukun dapat dimanfaatkan untuk pembuatan yoghurt.Buah sukun mengandung fosfor, karbohidrat dan vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C yang dapat membantu dalam memenuhi asupan vitamin dalam tubuh. Selain itu buah sukun juga dapat menimbulkan citarasa yang baru dan membentuk tekstur lembut, sehingga mampu memperbaiki daya terima masyarakat terhadap produk yoghurt. Ekstrak kulit buah naga super red (Hylocereus polyrhizus) dapat menurunkan kolesterol dalam darah oleh karena itu ekstrak kulit buah naga super red dimanfaatkan sebagai pewarna alami dalam yoghurt. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yoghurt buah sukun dan ekstrak kulit buah naga terhadap uji organoleptik, daya terima masyarakat, kadar glukosa, protein dan vitamin C. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor, faktor pertama yaitu buah sukun yaitu 100 gram (S1), 150 gram (S2), 200 gram (S3) dan faktor kedua yaitu ekstrak kulit buah naga yaitu 0% (N0), 10% (N1), 20% (N2) dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi pengaruh nyata dan interaksi antara buah sukun dan ekstrak kulit buah naga terhadap kadar glukosa, protein dan vitamin C. Kombinasi perlakuan buah sukun 100 gram dan ekstrak kulit buah naga 20% merupakan hasil terbaik dengan karakteristik glukosa 27,09 gram, Protein 8,13 gram, vitamin C 3,47 mg/%, dengan warna merah muda; aroma sedap; rasa asam; tekstur lembut; dan daya terima masyarakat yang tinggi. Yoghurt buah sukun dengan penambahan ekstrak kulit buah naga sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/23362/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23362/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23362/4/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23362/5/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23362/6/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23362/8/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23362/9/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23362/11/10._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23362/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf