Pemanfaatan Sari Tebu Dalam Pembuatan Yoghurt Dengan Penambahan Lactobacillus Bulgaricus Dan Sari Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus)Pada Konsentrasi Yang Berbeda

Yoghurt merupakan suatu produk olahan minuman dari hasil fermentasi. Penelitian ini menggunakan sari tebu sebagai bahan utama dalam pembuatan yoghurt yang menggunakan stater Lactobacillus bulgaricus dan sari buah naga merah sebagai pewarna alami. Kandungan sukrosa yang tinggi sari tebu merupakan sal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Putri, Kurnia Julianti (Author), , Dra. Aminah Asngad, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Yoghurt merupakan suatu produk olahan minuman dari hasil fermentasi. Penelitian ini menggunakan sari tebu sebagai bahan utama dalam pembuatan yoghurt yang menggunakan stater Lactobacillus bulgaricus dan sari buah naga merah sebagai pewarna alami. Kandungan sukrosa yang tinggi sari tebu merupakan salah satu komponen utama untuk pertumbuahan bakteri asam laktat.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan Lactobacillus bulgaricus dan sari buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) pada konsentrasi yang berbeda terhadap uji organoleptik yoghurt. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen, dengan jumlah 12 perlakuan kombinasi antara Lactobacillus bulgaricus 2, 4, dan 6% sedangkan sari buah naga 0 (kontrol), 3, 6, dan 9%. Hasil uji organoleptik berupa data angket. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi Lactobacillus bulgaricus yang berbeda sangat berpengaruh terhadap kualitas organoleptik yoghurt sari tebu. Yoghurt sari tebu yang paling diterima pada pemberian 100 ml sari tebu dengan penambahan Lactobacillus bulgaricus 6% dan ekstrak buah naga 3% (perlakuan L3N1) yaitu warna merah muda, rasa asam, aroma khas yoghurt, dan tekstur tidak kental serta 100 ml sari tebu dengan penambahan Lactobacillus bulgaricus 6% dan ekstrak buah naga 6% (perlakuan L3N2) yaitu warna merah, rasa asam, aroma khas yoghurt, dan tekstur tidak kental.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/23368/1/00_halaman_depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23368/2/01_BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23368/3/02_BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23368/4/03_BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23368/5/04_BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23368/8/05_BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23368/10/06_DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23368/11/07_lampiran_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23368/13/08_naskah_publikasi.pdf