Hubungan Asupan Makronutrien dan Kadar Hemoglobin dengan Aktivitas Fisik pada Remaja Putri di Asrama SMA MTASurakarta

Pendahuluan: Aktivitas fisik akan mengakibatkan pengeluaran energi yang digunakan untuk melakukan kegiatan fisik, untuk itu diperlukan asupan makan yang cukup untuk mendukung aktivitas, selain asupan makan faktor lain yang mempengaruhI aktivitas fisik diantaranya: kadar hemoglobin, jenis kelamin, us...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Astuti, Yuni Tri (Author), , Endang Nur Widyaningsih, S.ST.,M.Si,Med (Author), , Dyah Widowati, SKM (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pendahuluan: Aktivitas fisik akan mengakibatkan pengeluaran energi yang digunakan untuk melakukan kegiatan fisik, untuk itu diperlukan asupan makan yang cukup untuk mendukung aktivitas, selain asupan makan faktor lain yang mempengaruhI aktivitas fisik diantaranya: kadar hemoglobin, jenis kelamin, usia dan kebiasaan sarapan pagi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan makronutrien dan kadar hemoglobin dengan aktivitas fisik pada remaja putri di asrama SMA MTA Surakarta Metode Penelitian: Desain penelitian observasional dengan pendekatan crossectional dengan jumlah 75 subyek yang dipilih secara random sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Data asupan diperoleh dengan recall makan 24 jam, data aktivitas fisik diperoleh dengan recall aktivitas fisik 24 jam. Kadar hemoglobin diukur dengan metode cyanmethaemoglobin. Uji statistik menggunakan uji korelasi pearsson product moment. Hasil: Sebanyak 40% subyek mempunyai asupan protein baik, 25,3% subyek mempunyai asupan lemak defisit sedang dan defisit berat, 53,3% subyek mempunyai asupan karbohidrat defisit berat, 56% subyek memiliki kadar hemoglobin dibawah normal dan 64% subyek memiliki aktivitas ringan. Berdasarkan uji statistik menunjukan tidak ada hubungan antara asupan protein, asupan lemak dan kadar hemoglobin dengan aktivitas fisik. Ada hubungan asupan karbohidrat dan aktivitas fisik. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian asupan karbohidrat dan lemak subyek masih dibawah angka kecukupan gizi, sedangkan aktivitas fisik subyek tergolong aktivitas ringan.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/23493/13/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23493/1/COVER-INTISARI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23493/4/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23493/5/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23493/6/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23493/7/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23493/8/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23493/10/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23493/11/LAMPIRAN.pdf