Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas V SD Negeri 03 Pulokulon Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2012/2013

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keaktifan belajar dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) melalui model pembelajaran kontekstual pada siswa kelas V SD Negeri 03 Pulokulon tahun pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). S...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Lestari, Nofi Rukdiatmo (Author), , Drs. Risminawati, M.Pd (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keaktifan belajar dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) melalui model pembelajaran kontekstual pada siswa kelas V SD Negeri 03 Pulokulon tahun pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V dengan jumlah siswa 43 terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 28 siswa perempuan. Metode atau teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara, observasi, dan tes. Sedangkan data yang diambil meliputi data hasil observasi keaktifan siswa dan data hasil belajar siswa yang kemudian dianalisa. Validitas data menggunakan triangulasi teknik dan sumber data. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif. Analisis data berwujud kata-kata dan terdiri dari 3 alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil observasi pra siklus menunjukkan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran 30,77%. Sedangkan siswa yang mencapai KKM ada 35,9%. KKM mata pelajaran IPA adalah 60. Hal ini disebabkan oleh, 1) guru terfokus pada penyampaian materi, 2) metode yang digunakan masih konvensional (ceramah tanpa ada inovasi lain), 3) siswa kurang aktif dalam pembelajaran, 4) siswa kurang mendapat perhatian, dan 6) guru jarang menggunakan media pembelajaran. Untuk mencari solusinya guru dan peneliti menerapkan model pembelajaran kontekstual pada materi gaya. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Siklus I dilaksanakan dengan materi gaya magnet. Siklus II dengan materi gaya grafitasi dan gaya gesekan. Hasil penelitian siklus I keaktifan belajar siswa 65,12% dan hasil belajar siswa yang mencapai KKM 67,44%. Sedangkan Siklus II terjadi peningkatan keaktifan belajar siswa menjadi 100%. Hasil belajar siswa yang mencapai KKM juga meningkat menjadi 88,37%. Ditinjau dari hasil penelitian, maka penerapan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan materi gaya. Dengan demikian, guru dapat menggunakan model pembelajaran kontekstual sebagai inovasi model pembelajaran untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa dan hasil belajar siswa.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/23606/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23606/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23606/3/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23606/4/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23606/5/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23606/6/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23606/7/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23606/8/10._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23606/9/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf