Peningkatan Kemampuan Berbicara Siswa Dengan Menggunakan Teknik Tell Me What You See Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Temboro IV Karangtengah Wonogiri Tahun Pelajaran 2012/2013

• Main Authors: Daryanti, Eka (Author), , Drs. Muhroji, S.E, M.Si (Author)
• Format: Book
• Published: 2013.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/23608/1/HALAMAN_DEPAN.pdf; https://eprints.ums.ac.id/23608/2/BAB_I.pdf; https://eprints.ums.ac.id/23608/3/BAB_II.pdf; https://eprints.ums.ac.id/23608/4/BAB_III.pdf; https://eprints.ums.ac.id/23608/5/BAB_IV.pdf; https://eprints.ums.ac.id/23608/6/BAB_V.pdf; https://eprints.ums.ac.id/23608/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf; https://eprints.ums.ac.id/23608/8/LAMPIRAN.pdf; https://eprints.ums.ac.id/23608/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
• Keywords: LB Theory and practice of education

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara dengan teknik tell me what you see pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Jenis penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas, subyek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa.Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil tindakan kelas ini adalah terjadinya peningkatan kemampuan berbicara siswa, melalui meningkatkan kemampuan berbicara siswa didalam setiap siklusnya, yaitu yang meliputi a) kesesuaian dengan objek yang dilihat sebelum dilakukan tindakan sebesar 1, 96% (5 siswa), pada siklus 1 sebesar 36% (9 siswa), pada siklus 2 84% (21 siswa). b) ketepatan makna keseluruhan cerita yang dilihat sebelum tindakan sebesar 24% (6 siswa), pada siklus 1 44% ( 11 siswa), pada siklus 2 92% ( 23 siswa). c) ketepatan kata yang dilihat sebelum tindakan sebesar 16% ( 4 siswa ), pada siklus 1 48% (12 siswa), pada siklus 2 96% (24 siswa). d) ketepatan kalimat yang dilihat sebelum tindakan sebesar 16% (4 siswa), pada siklus 1 56% (16siswa), pada siklus 2 92% (23 siswa). e) kelancaran dalam bercerita yang dilihat sebelum dilakukan tindakan sebesar 24% (6 siswa), pada siklus 1 36 % (9 siswa), pada siklus 2 82 % (22 siswa).