Peningkatan Aktifitas Siswa Kelas V Dalam Memahami Materi IPS Melalui Penerapan Metode Mind Maps SD Negeri 01 Giriwondo Kecamatan Jumapolo Semester 2 Tahun Ajaran 2012/2013

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk menerapkan metode mind maps pada mata pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas terdiri dari dua siklus. Setiap siklus meliputi empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleks...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Wargono, Edi (Author), , Masduki S.Si., M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk menerapkan metode mind maps pada mata pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas terdiri dari dua siklus. Setiap siklus meliputi empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Sebagai subyek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 01 Giriwondo. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis model interaktif yang terdiri dari tiga komponen analisis yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Kemampuan memahami materi pelajaran IPS siswa kelas V SD Negeri 01 Giriwondo meningkat setelah menerapkan metode mind maps. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas hasil belajar siswa terjadi peningkatan yaitu pada siklus I sebesar 70,3 dan pada siklus II naik menjadi 90,9. Untuk siswa yang tuntas belajar (nilai ketuntasan 70) pada siklus I 56,25 % atau 9 orang dan pada siklus II naik menjadi 87,5 % atau 14 orang. Dari hasil observasi terhadap siswa mengalami peningkatan, berdasarkan hasil pengamatan aktivitas siswa pada tiap indikator adalah sebagai berikut: indikator pertama yaitu menceritakan pertempuran 10 November di Surabaya mengalami peningkatan, siklus I sebesar 62,5 % dan siklus II naik menjadi 100 %. Indikator kedua yaitu menceritakan peristiwa pertempuran 5 hari di Semarang, untuk siklus I sebesar 18,75 % dan siklus II naik 87,5 %. Indikator ketiga yaitu pertempuran di Ambarawa, siklus I sebesar 37,5 % dan siklus II naik menjadi 93,75 %. Indikator keempat yaitu menceritakan pertempuran Medan Area, siklus I sebesar 56,25 % dan siklus II naik menjadi 93,75 %. Indikator kelima yaitu memahami peristiwa Bandung Lautan Api, siklus I sebesar 93,75 % dan siklus II naik menjadi 100 %. (2) Ada beberapa hambatan yang dihadapi guru dalam menerapkan metode mind maps, yaitu siswa masih kesulitan dalam mencari pikiran pokok dari tiap materi, hal ini dikarenakan kurang minatnya siswa untuk membaca. Maka dari itu, seorang guru harus selalu membimbing dan mengarahkan agar siswa mau membaca, karena membaca merupakan jendela dunia.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/23674/13/JURNAL_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23674/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23674/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23674/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23674/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23674/6/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23674/9/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23674/10/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23674/11/LAMPIRAN.pdf