Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah current ratio, debt to equity ratio, gross profit margin, dan total asset turnover, secara individu dan bersama-sama berpengaruh dalam memprediksi perubahan laba pada perusahaan manufaktur. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder berupa lapora...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah current ratio, debt to equity ratio, gross profit margin, dan total asset turnover, secara individu dan bersama-sama berpengaruh dalam memprediksi perubahan laba pada perusahaan manufaktur. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur yang go public yang diterbitkan di ICMD. Populasi yang digunakan adalah perusahaan manufaktur go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun periode 2008-2010. Sampel yang diambil adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun periode 2008-2010 sebanyak 40 perusahaan. Pengambilan sampel dipilih secara purposive sampling. Pengujian hipotesis dengan menggunakan alat analisis regresi linier berganda dengan uji t, F dan koefisien determinasi (R²). Hasil penelitian diketahui Current ratio diperoleh nilai thitung = 2, 065 > 1,984 (p= 0,041 < 0,05); sehingga berpengaruh signifikan dalam memprediksi perubahan laba perusahaan manufaktur. Debt to equity ratio diperoleh nilai thitung = 4, 896 > 1,984 (p= 0,000 < 0,05); sehingga berpengaruh signifikan dalam memprediksi perubahan laba perusahaan manufaktur. Gross profit margin diperoleh nilai thitung = 2,540 > 1,984 (p= 0,012 < 0,05); sehingga berpengaruh signifikan dalam memprediksi perubahan laba perusahaan manufaktur. Total assets turnover diperoleh nilai thitung = 3,156 > 1,984 (p= 0,002 < 0,05); sehingga berpengaruh signifikan dalam memprediksi perubahan laba perusahaan manufaktur. Hasil perhitungan diperoleh Fhitung = 13, 868 > 2,45 (p= 0,000 < 0,05); sehingga current ratio, debt to equity ratio, gross profit margin, dan total assets turnover secara bersama-sama berpengaruh dalam memprediksi perubahan laba pada perusahaan manufaktur. Hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,325. Hal ini berarti bahwa current ratio, debt to equity ratio, gross profit margin, dan total assets turnover memberikan sumbangan sebesar 32,5% terhadap laba perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2010, sedangkan sisanya sebesar 67,5% dapat dijelaskan oleh variabel yang lain di luar model. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/23810/9/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/23810/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/23810/2/04._BAB_I_SITI_AMIYANTI.pdf https://eprints.ums.ac.id/23810/3/05._BAB_II_SITI_AMIYANTI.pdf https://eprints.ums.ac.id/23810/4/06._BAB_III_SITI_AMIYANTI.pdf https://eprints.ums.ac.id/23810/5/07._BAB_IV_SITI_AMIYANTI.pdf https://eprints.ums.ac.id/23810/6/08._BAB_V_-_Siti_Amiyanti.pdf https://eprints.ums.ac.id/23810/7/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/23810/8/10._LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf |