Analisis Kinerja dengan Pendekatan Balance Scorecard ( Studi Kasus PDAM Tirta Dharma Kabupaten Klaten )
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah kinerja PDAM Tirta Dharma Kabupaten Klaten dengan menggunakan Metode Balanced Scorecard dilihat dari perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Data yang digunakan dalam pen...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah kinerja PDAM Tirta Dharma Kabupaten Klaten dengan menggunakan Metode Balanced Scorecard dilihat dari perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yaitu laporan keuangan dan data administrasi PDAM tahun 2009-2011 serta data BPPSPAM publikasi tahun 2007-2010. Pengukuran kinerja perspektif keuangan dilihat dari ROE, Rasio Operasi, Rasio Kas, Efektivitas Penagihan dan Rasio Solvabilitas. Pengukuran kinerja perspektif pelanggan dilihat dari Cakupan Pelayanan, Pertumbuhan Pelanggan, Tingkat Penyelesaian Aduan, Jam Operasi Layanan/Hari dan Konsumsi Air Domestik. Pengukuran kinerja perspektif bisnis internal dilihat dari Efisiensi Produksi, Kualitas Air Pelanggan, Tingkat Kehilangan Air, Tekanan Sambungan Pelanggan dan Penggantian Air Meter. Pengukuran kinerja perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dilihat dari Rasio Jumlah Pegawai/1000 Pelanggan, Rasio Diklat Pegawai dan Rasio Biaya Diklat Terhadap Biaya Pegawai. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa kinerja perspektif keuangan PDAM baik yaitu dengan rata-rata sebesar 1,017. Kinerja perspektif pelanggan PDAM cukup yaitu dengan rata-rata sebesar 0,867. Kinerja perspektif bisnis internal baik yaitu dengan rata-rata sebesar 1,390. Kinerja perspektif pertumbuhan dan pembelajaran cukup yaitu dengan rata-rata sebesar 0,513. Sehingga kinerja PDAM secara kesuluruhan rata-rata dari tahun 2009-2011 menggunakan Balance Scorecard dikatakan baik yaitu sebesar 3,78. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai scorecard yang dihasilkan dari masing-masing perspektif. Kesimpulan yang diambil dari kinerja PDAM Tirta Dharma Kabupaten Klaten berarti PDAM mampu berkembang, memperbaiki kas dan kewajiban pinjaman serta mengoperasikan instalasi secara efisien dalam memberikan suatu pelayanan yang prima kepada pelanggan maupun kontribusi untuk PAD Kabupaten Klaten. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/23857/11/02.JURNAL_PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/23857/1/03.HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/23857/2/04.BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/23857/3/05.BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/23857/4/06.BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/23857/6/07.BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/23857/7/08.BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/23857/8/09.DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/23857/9/10.LAMPIRAN.pdf |