Pemeriksaan Bakteri Coliform dalam Air Cucian Alat Makanpada Warung-Warung di Pabelan Sukoharjo

Latar Belakang : Warung makan merupakan tempat yang membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari- hari yang memberikan pelayanan yang praktis. Semakin meningkatnya jumlah warung makan tidak dibarengi dengan informasi tentang dampak dari kurangnya kebersihan air. Keberadaan bakteri coliform pa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Prasumma, Asti (Author), , Prof. Dr. J. Priyambodo, dr., M.Si., Sp.MK (K) (Author), , dr. Anika Candrasari (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar Belakang : Warung makan merupakan tempat yang membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari- hari yang memberikan pelayanan yang praktis. Semakin meningkatnya jumlah warung makan tidak dibarengi dengan informasi tentang dampak dari kurangnya kebersihan air. Keberadaan bakteri coliform pada air dapat digunakan sebagai indikator keberadaan organisme patogen. Apabila air yang mengandung coliform digunakan untuk mencuci peralatan makan maka dapat meningkatkan risiko makanan tersebut terkontaminasi Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui adanya bakteri coliform dan bakteri enterik patogen pada air cucian alat makan dan melihat adanya perbedaan jumlah bakteri coliform dan bakteri enterik patogen pada air sebelum dan sesudah digunakan untuk mencuci alat makan. Metode : Penelitian ini menggunakan metode laboratoric experimental dengan metode pre and post test design only. Untuk menguji perbedaan air sebelum dan sesudah digunakan untuk mencuci digunakan uji Fisher Hasil : Dari hasil penelitian 20 sampel air sebelum dan sesudah digunakan untuk mencuci didapatkan 18 sampel mengandung total coliform >50/100 ml. Pada uji statistik didapatkan hasil p=0,474. Dan dari hasil penelitian 20 sampel air sebelum dan sesudah digunakan untuk mencuci didapatkan 3 sampel positif terdapat bakteri enterik patogen. Dan untuk hasil uji statistik didapatkan p=0,1. Nilai p tersebut >0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara air sebelum dan sesudah digunakan untuk mencuci alat makan. Kesimpulan : Berdasarkan data hasil penelitian maka diperoleh kesimpulan bahwa pada air yang digunakan untuk mencuci alat makan ditemukan adanya bakteri coliform dan bakteri enterik patogen yang berarti air tersebut tidak layak digunakan untuk mencuci alat makan
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/23911/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23911/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23911/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23911/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23911/5/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23911/6/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23911/8/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23911/10/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23911/19/LAMPIRAN.pdf