Perencanaan Gedung Rumah Sakit Empat Lantai (+ 1 Basement) Dengan Sistem Daktail Parsial Di Karanganyar

Perencanaan ini dimaksudkan untuk merencanakan gedung rumah sakit empat lantai (+ 1 basement) di daerah Karanganyar (wilayah gempa 3) yang berdiri di atas tanah lunak dan berdasarkan pada SNI 03-1726-2002 dengan nilai faktor daktalitas (μ) = 2,5 dan R = 4,0 sehingga termasuk pada daktail parsial. Pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Hudha, Yasirul (Author), , Ir. H. Ali Asroni, M.T (Author), , Ir. H. Aliem Sudjatmiko, M.T (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Perencanaan ini dimaksudkan untuk merencanakan gedung rumah sakit empat lantai (+ 1 basement) di daerah Karanganyar (wilayah gempa 3) yang berdiri di atas tanah lunak dan berdasarkan pada SNI 03-1726-2002 dengan nilai faktor daktalitas (μ) = 2,5 dan R = 4,0 sehingga termasuk pada daktail parsial. Perencanaan struktur beton bertulang digunakan mutu bahan yang digunakan meliputi mutu beton f'c = 25 MPa, mutu baja tulangan fyl = 350 MPa dan mutu begel fys : 300 MPa. Peraturan-peraturan yang digunakan sebagai acuan meliputi PPIUG-1983, untuk penentu besarnya beban suatu material terhadap gedung. SNI-03-1729-2000, untuk pembebanan pada rangka atap baja. PPBBI-1984, untuk perhitungan rangka atap baja. PBI-1971, untuk perhitungan plat dan tangga. SNI-1726-2002, untuk mencari besar gaya geser akibat gempa pada gedung. SNI-03-2847-2002, untuk pembebanan pada struktur gedung. SNI-03-2847-2002, untuk perhitungan beton bertulang struktur gedung. Analisis mekanika struktur untuk mencari gaya-gaya dalam yang terjadi pada portal struktur gedung menggunakan program "SAP 2000" 8 non linear. Perhitungan matematis agar mendapat hasil yang cepat dan akurat menggunakan program "Microsoft Excel 2007". Sedangkan penggambaran menggunakan program "AutoCAD 2008". Hasil yang diperoleh dari perencanaan Tugas Akhir ini yaitu struktur atap menggunakan kuda-kuda rangka baja profil  40.50.4.. Ketebalan plat atap 10 cm, plat lantai 12 cm, bordes 12 cm, dan badan tangga 12 cm. Balok dengan dimensi 450/650 dan kolom dengan dimensi 650/650. Pondasi menggunakan pondasi tiang pancang dengan dimensi poer dengan ukuran (4 x 4) m2 dengan tebal 1 m, dan sedangkan sloof berdimensi (0,45 x 0,65 ) m2.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/23941/1/Hal_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23941/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23941/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23941/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23941/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23941/8/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23941/9/BAB_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23941/10/BAB_VII.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23941/11/BAB_VIII.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23941/13/BAB_IX.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23941/16/BAB_X.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23941/18/Daftar_pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23941/21/Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/23941/22/Naskah_Publikasi.pdf