Hubungan Antara Kadar Hematokrit dengan Kejadian Stroke Iskemik di RSUD Dr. Moewardi
Latar Belakang. Stroke merupakan penyebab utama kematian di Indonesia. Kasus stroke di Provinsi Jawa Tengah mengalami peningkatan dengan prevalensi tertinggi kasus stroke iskemik di Kota Surakarta sebesar 0,75%. Stroke iskemik dapat disebabkan oleh peningkatan kadar hematokrit. Hematokrit merupakan...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Latar Belakang. Stroke merupakan penyebab utama kematian di Indonesia. Kasus stroke di Provinsi Jawa Tengah mengalami peningkatan dengan prevalensi tertinggi kasus stroke iskemik di Kota Surakarta sebesar 0,75%. Stroke iskemik dapat disebabkan oleh peningkatan kadar hematokrit. Hematokrit merupakan salah satu faktor risiko yang dapat dimodifikasi. Berdasarkan penelitian terdahulu hubungan hematokrit dengan stroke iskemik masih kontroversial. Tujuan. Untuk mengetahui hubungan antara kadar hematokrit dengan kejadian stroke iskemik. Penelitian ini dilaksanakan di bagian rekam medis yang diambil dari pasien rawat inap penyakit saraf RSUD Dr. Moewardi pada bulan Oktober-November 2012. Metode. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Besar sampel yang digunakan yaitu 110 orang, dengan masing-masing kelompok kasus dan kontrol yaitu 55 orang. Teknik sampling menggunakan simple randome sampling. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisa menggunakan uji person chi square pada taraf signifikasi α = 0,05. Hasil. Didapatkan 9 pasien memiliki kadar hematokrit tinggi dari 55 pasien stroke iskemik. Analisis hasil penelitian dengan menggunakan person chi square didapatkan tidak ada hubungan yang signifikan p = 0,067 (p > 0,05). Dari tabel diketahui bahwa risiko terjadinya stroke iskemik meningkat 3 kali lebih tinggi pada kadar hematokrit yang meningkat dibanding yang normal. Analisis data didapatkan nilai X² = 3,367 dan OR = 3,391. Kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara kadar hematokrit dengan kejadian stroke iskemik di RSUD Dr. Moewardi. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/23949/10/9RR._NASKAH_PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/23949/1/2._HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/23949/2/3._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/23949/4/4._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/23949/5/5._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/23949/6/6._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/23949/7/7._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/23949/9/8._DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/23949/12/9._LAMPIRAN.pdf |