Prarancangan Pabrik n-Butanol Dari n-ButiraldehidDengan Proses Hidrogenasi Kapasitas 60.000 Ton Per Tahun

Pabrik n-Butanol dengan proses hidrogenasi n-Butyraldehide dengan kapasitas 60.000 ton per tahun direncanakan beroperasi selama 330 hari per tahun. Kebutuhan n-butyraldehide sebanyak 60.764,2 ton per tahun. Utilitas pendukung proses meliputi penyediaan air sebesar 63.000 kg per jam yang diperoleh da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: , Sriyani (Author), , Akida Mulyaningtyas, S.T., M.Sc (Author), , Agung Sugiharto, S.T., M.Eng (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pabrik n-Butanol dengan proses hidrogenasi n-Butyraldehide dengan kapasitas 60.000 ton per tahun direncanakan beroperasi selama 330 hari per tahun. Kebutuhan n-butyraldehide sebanyak 60.764,2 ton per tahun. Utilitas pendukung proses meliputi penyediaan air sebesar 63.000 kg per jam yang diperoleh dari air sungai, penyediaan saturated steam sebesar 4.468,56 kg per jam yang diperoleh dari boiler dengan bahan bakar sisa dari pemisahan separator sebesar 428,5268 kg per jam yang menahasilkan energi 25.875.340,5 kj, kebutuhan udara tekan sebesar 3.531,42 ft3 per jam, kebutuhan listrik sebesar 244,4 kW diperoleh dari PLN dan generator set sebesar 300 kW sebagai cadangan, bahan bakar sebanyak 15,41 m3 per jam, menggunakan udara tekan 100 m3/jam dengan tekanan 10 atm pada 30°C. Pabrik ini didirikan di kawasan industri cikampek dengan luas tanah 20.000 m2 dan jumlah karyawan 111 orang. Proses pembuatan n-Butanol dilakukan dalam reaktor fixed bed catalitik. Pada reaktor ini reaksi berlangsung pada fase gas, irreversible, eksotermis, adiabatic, pada suhu masuk 100?C dan suhu keluar 106,64?C dan tekanan masuk 10 atm dan tekanan keluar 9,9 atm. Pabrik ini digolongkan pabrik tidak beresiko karena kondisi operasinya yaitu pada tekanan 10 atm dan suhu 100?C. Pabrik n-butanol ini menggunakan modal tetap sebesar Rp 28.785.671.760,89 dan modal kerja sebesar Rp 221.428.244.314,55. Dari analisis ekonomi terhadap pabrik ini menunjukkan keuntungan sebelum pajak Rp 119.884.437.590,95 per tahun setelah dipotong pajak 30% keuntungan mencapai Rp 83.919.106.313,66 per tahun. Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak 54,14% dan setelah pajak 37,90 %. Pay Out Time (POT) sebelum pajak selama 1,56 tahun dan setelah pajak 2,09 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 41,99 %, dan Shut Down Point (SDP) sebesar 28,07 %. Discounted Cash Flow (DCF) terhitung sebesar 29,79 %. Dari data analisis kelayakan ekonomi di atas disimpulkan, bahwa pabrik ini layak untuk didirikan.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/24004/1/1._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24004/2/2._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24004/3/3._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24004/4/4._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24004/5/5._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24004/6/6._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24004/16/7._BAB_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24004/18/8._BAB_VII.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24004/19/9._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24004/20/10._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24004/22/12._NASKAH_PUBLIKASI.pdf