Perencanaan Distribusi Produk Air Mineral Dengan Pendekatan Distribution Requirement Planning (DRP) Guna Meminimumkan Biaya Distribusi (Studi Kasus : CV. Tirta Mekar Jaya)

CV. Tirta Mekar Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang air mineral. Perusahaan yang berada di Kartasura ini telah berhasil memasarkan produk air mineralnya di beberapa tempat. Proses distribusi CV. Tirta Mekar Jaya ditujukan ke tingkat agen dan outlet (retailer). Pengiriman barang dilakuk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Widaningtyas, Rr. Sekar Arum (Author), , Much. Djunaidi, S.T., M.T (Author), , Hafidh Munawir, S.T., M.Eng (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:CV. Tirta Mekar Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang air mineral. Perusahaan yang berada di Kartasura ini telah berhasil memasarkan produk air mineralnya di beberapa tempat. Proses distribusi CV. Tirta Mekar Jaya ditujukan ke tingkat agen dan outlet (retailer). Pengiriman barang dilakukan setelah perusahaan mendapat pesanan dari agen atau outlet, sehingga ada kemungkinan persediaan air mineral di agen tersebut dalam jumlah yang minimal atau bahkan kosong, sehingga perusahaan diharuskan melakukan pengiriman tepat waktu. Perencanaan dan penjadwalan distribusi menjadi hal yang akan diselesaikan dalam penelitian ini agar total biaya distribusi juga menjadi minimal. Metode Distribution Requirement Planning (DRP) merupakan suatu metode untuk menangani masalah persediaan dalam jaringan distribusi multieselon dengan melakukan perencanaan pada setiap levelnya. Metode DRP diharapkan mampu membantu permasalahan perencanaan dan penjadwalan distribusi produk agar aktivitas distribusi perusahaan menjadi lebih optimal, perusahaan mampu memenuhi permintaan dengan tepat waktu dan tepat jumlah serta dapat juga menekan biaya distribusi seminimal mungkin. Hasil penelitian yang dapat diambil yaitu adanya perbaikan pendistribusian, yaitu pada setiap pengiriman, armada yang digunakan membawa kapasitas 100 galon untuk satu tempat agen saja. Sehingga diperoleh perbandingan untuk total biaya distribusi yang dikeluarkan oleh perusahaan, jika menggunakan metode perusahaan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 560.529.000,00 pada tahun 2013, sedangkan hasil perhitungan total biaya distribusi dengan metode DRP sebesar Rp 460.748.250,00. Hal ini menunjukkan adanya penurunan total biaya yang dikeluarkan perusahaan sebesar 17,80%.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/24021/1/cover.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24021/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24021/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24021/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24021/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24021/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24021/7/Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24021/8/Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24021/9/Naskah_Publikasi.pdf