Analisis Keberadaan Usaha Industri Tape Singkong Untuk Meningkatkan Pendapatan Total Keluarga Di Kecamatan Bandar Kabupaten Batang

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Bandar Kabupaten Batang dengan judul "ANALISIS KEBERADAAN USAHA INDUSTRI TAPE SINGKONG UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN TOTAL KELUARGA DI KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BATANG". Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor - faktor apa saja yang menyebabkan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Sabrina, Fira Aditya (Author), , Drs. H. Dahroni, M.Si (Author), , Dra. Hj. Retno Woro Kaeksi (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Bandar Kabupaten Batang dengan judul "ANALISIS KEBERADAAN USAHA INDUSTRI TAPE SINGKONG UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN TOTAL KELUARGA DI KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BATANG". Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor - faktor apa saja yang menyebabkan usaha industri tape sinngkong tidak mengalami perkembangan, mengetahui faktor yang menyebabkan pengusaha mempertahankan keberadaan usaha industri tape singkong, dan mengetahui besarnya sumbangan pendapatan pengusaha industri tape singkong terhadap pendapatan total keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai dan analisis data sekunder. Data sekunder diperoleh dari dinas perindustrian dan perdagangan kabupaten batang, dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Batang. Sedangkan data primer diperoleh dari survai dilapangan yaitu di desa pucanggading, candi, batiombo, simpar dengan pengusaha industri. Data yang dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisa. Analisa data mengggunakan tabel frekuensi dan tabel silang. Untuk memperkuat analisa hubungan antara variabel terpengaruh dengan variabel pengaruh digunakan tabel silang dan uji statistik korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor - faktor yang menyebabkan industri tidak mengalami perkembangan adalah faktor bahan baku, yaitu sedikitnya bahan baku yang digunakan akan berpengaruh terhadap jumlah produksi terbukti bahwa dari hasil analisis uji statistik product moment (lampiran 5) diperoleh r = 1, faktor pemasaran (lampiran 7) diperoleh r = 0,12. Sementara hubungan antara modal dan jumlah produksi berbanding terbalik dinyatakan dalam nilai r = -0,1. modal dan jumlah produksi bukan termasuk faktor yang mempengaruhi tidak berkembangnya industri tape singkong (lampiran 6). Faktor yang mempengaruhi usaha tetap bertahan adalah karena pendapatan dari usaha industri tape singkong lebih besar dengan prosentase 45 %. Sedangkan untuk pendapatan industri adalah sumbangan terbesar adalah terbukti yaitu dengan besar sumbangan pendapatan antara 74,5 % - 91 %.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/24029/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24029/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24029/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24029/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24029/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24029/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24029/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24029/8/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24029/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf