Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Demokratis Dengan Kepuasan Kerja Karyawan

Salah satu fenomena yang merugikan dan dapat menghancurkan tujuan organisasi, diantaranya adalah ketidakpuasan kerja. Karyawan yang merasa tidak puas dalam pekerjaannya dapat menyebabkan penurunan semangat dan penurunan produktivitas kerja. Kenyataannya sekarang ini banyak para pekerja atau karyawan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yonitri, Dewi Arum (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Salah satu fenomena yang merugikan dan dapat menghancurkan tujuan organisasi, diantaranya adalah ketidakpuasan kerja. Karyawan yang merasa tidak puas dalam pekerjaannya dapat menyebabkan penurunan semangat dan penurunan produktivitas kerja. Kenyataannya sekarang ini banyak para pekerja atau karyawan yang masuk terlambat, bermalas-malasan, dan sebagainya sehingga bukannya menunjang kemajuan dan pengembangan tetapi akan menghambat kemajuan dan pengembangan dari organisasi atau perusahaan. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja yaitu kepemimpinan demokratis. Penelitian ini bertujuan antara lain untuk mengetahui 1) Hubungan antara kepemimpinan demokratis dengan kepuasan kerja; 2) Tingkat kepemimpinan demokratis dan kepuasan kerja; 3) Sumbangan efektif kepemimpinan demokratis terhadap kepuasan kerja. Hipotesis yang diajukan yaitu ada hubungan positif antara gaya kepemimpinan demokratis dengan kepuasan kerja karyawan. Subjek penelitiannya yaitu karyawan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ciamis, Jawa Barat berjumlah 70 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan studi populasi. Alat pengumpulan data menggunakan skala gaya kepemimpinan demokratis dan skala kepuasan kerja. Metode analisis data menggunakan teknik korelasi product moment. Berdasarkan analisis product moment diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,638; p = 0,000 (p<0,01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara gaya kepemimpinan demokratis dengan kepuasan kerja. Semakin tinggi (optimal) gaya kepemimpinan demokratis maka semakin tinggi kepuasan kerja. Sumbangan efektif gaya kepemimpinan demokratis terhadap kepuasan kerja sebesar 40,7% ditunjukkan dengan nilai koefisien determinan (r2) = 0,407. Berdasarkan hasil analisis diketahui variabel gaya kepemimpinan demokratis mempunyai rerata empirik sebesar 107,929 dan rerata hipotetik sebesar 95 yang berarti gaya kepemimpinan demokratis tergolong tinggi. Adapun variabel kepuasan kerja diketahui rerata empirik sebesar 129 dan rerata hipotetik sebesar 110 berarti kepuasan kerja subjek penelitian tergolong tinggi. Berdasarkan uraian di atas maka dapat diambil kesimpulan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara gaya kepemimpinan demokratis dengan kepuasan kerja. Semakin tinggi gaya kepemimpinan demokratis maka semakin tinggi kepuasan kerja, begitupun sebaliknya semakin rendah gaya kepemimpinan demokratis maka semakin rendah kepuasan kerja.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/24034/1/03._Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24034/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24034/3/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24034/4/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24034/6/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24034/7/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24034/9/09._Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24034/11/09._Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24034/12/02._Naskah_Publikasi.pdf