Variasi Perkembangan Wilayah dan Faktor - faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Wilayah di Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar Pada Tahun 2006dan 2010

Penelitian dengan judul "Varisai Perkembangan Wilayah Dan Faktor - faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Wilayah Di Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar Tahun 2006 Dan Tahun 2010" mempunyai tujuan untuk mengetahui tingkat variasi perkembangan secara keruangan wilayah di Kecamatan Ke...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Utomo, Prasetyo (Author), , Drs. H. M. Musiyam, M.T.P (Author), , Drs. H. Dahroni, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian dengan judul "Varisai Perkembangan Wilayah Dan Faktor - faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Wilayah Di Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar Tahun 2006 Dan Tahun 2010" mempunyai tujuan untuk mengetahui tingkat variasi perkembangan secara keruangan wilayah di Kecamatan Kebakkramat antara tahun 2006 dan 2010, dan mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi perkembangan wilayah di Kecamatan Kebakkramat antara tahun 2006 dan 2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data sekunder dan survei lapangan dengan unit analisis terkecil adalah tingkat desa. Teknik analisa data ini dengan menggunakan analisa secara kuantitatif. Analisis kuantitatif dengan menggunakan skoring untuk tiap - tiap faktor yang mempengaruhi perkembangan wilayah yang didasarkan pada nilai tertinggi dengan skor untuk Desa Kaliwuluh dan terendah dengan skor untuk Desa Banjarharjo dan Desa Waru, kemudian dibagi kelas yang diinginkan. Variabel yang digunakan dalam analisis ini meliputi Penggunaan lahan, Fasilitas sosial ekonomi, dan Sarana transportasi. Desa yang mempunyai perkembangan wilayah rendah hanya terdapat 2 desa yaitu Desa Waru dan Desa Banjarharjo. Rendahnya (18) potensi wilayah Desa Waru lebih disebabkan karena faktor lokasi yang letaknya didaerah pinggiran dan merupakan wilayah yang berbatasan dengan wilayah lain seperti Kabupaten Sragen dan Kecamatan Gondangrejo sehingga untuk perkembangan wilayahnya tidak begitu berkembang seperti halnya desa lain yang berada di Kecamatan Kebakkramat. Sedangkan rendahnya potensi wilayah dengan skor (18) Desa Banjarharjo disebabkan karena kurangnya tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat yang masih jauh dibanding dengan desa yang lain. Untuk Desa yang mengalami perkembangan wilayahnya sedang yaitu Desa Pulosari (19), Desa Nangsri (19), dan Desa Kebak (19), hal ini dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi serta sarana dan prasarana yang tercukupi. Sedangkan untuk wilayah yang masuk kategori tinggi perkembangannya yaitu Desa Alastuwo (20), Desa Macanan (21), Desa Kemiri (20), Desa Kaliwuluh (22) dan Desa Malanggetan (20), hal ini dipengaruhi karena faktor keterbatasan lahan pertanian, sehingga perubahan penggunaan lahan yang terjadi tidak begitu signifikan, akan tetapi faktor lain seperti jumlah ketersediaan sarana sosial ekonomi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan perkembangan wilayah ini dalam kategori perkembangan yang tinggi. Perkembangan wilayah pada masing - masing desa di Kecamatan Kebakkramat ini mempunyai variasi perkembangan wilayah yang berbeda.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/24045/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24045/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24045/5/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24045/6/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24045/8/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24045/9/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24045/11/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24045/17/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24045/20/NASKAH_PUBLIKASI.pdf